NASA Keluarkan Instrumen Baru, Digunakan untuk Mempelajari Debu yang Masih Jadi Misteri

Partikel debu yang lebih terang itu akan memantulkan sinar matahari, membantu mendinginkan planet ini. Di ujung spektrum yang berlawanan, partikel debu gelap justru akan menyerap energi matahari dan memiliki efek pemanasan.
Dengan perubahan iklim yang telah memanaskan keadaan hingga tingkat berbahaya bagi kehidupan di Bumi, para ilmuwan benar-benar ingin tahu apakah debu membantu atau mengganggu upaya menstabilkan suhu global.
Di situlah EMIT dapat membantu. Mereka akan menggunakan instrumen yang disebut spektrometer pencitraan canggih untuk mengumpulkan lebih dari satu miliar pengukuran selama tahun depan, merekam komposisi debu di seluruh dunia.
Untuk melakukan ini, instrumen benar-benar akan mengukur spektrum cahaya yang dipantulkan dari permukaan planet kita. Ini akan memberi tahu para ilmuwan berapa banyak debu di atmosfer yang berasal dari mineral gelap atau mineral ringan.
Mudah-mudahan, itu akhirnya akan memecahkan misteri tentang efek debu secara kumulatif di planet ini, serta efek pemanasan atau pendinginan yang mungkin ditimbulkannya dari satu wilayah ke wilayah lain.