Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Pilih 3 Perusahaan Ini Bikin Lander untuk Membawa Manusia ke Bulan

Jumat, 01 Mei 2020 - 11:01:00 WIB
NASA Pilih 3 Perusahaan Ini Bikin Lander untuk Membawa Manusia ke Bulan
Misi ke Bulan (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - NASA telah memilih Blue Origin, SpaceX, dan perusahaan IT Dynetics merancang dan membangun sistem lander Bulan. Ketiga perusahaan akan mengerjakan desain mereka selama setahun. 

Pada akhirnya, NASA akan memilih satu lander untuk membawa perempuan pertama dan pria berikutnya ke permukaan Bulan. Lander sendiri adalah bagian penting dari program Artemis NASA untuk mengirim manusia kembali ke Bulan pada 2024. 

Tahun lalu, VP Mike Pence menantang NASA mempercepat rencananya untuk kembali ke Bulan dan badan antariksa telah bekerja sama untuk membuat itu terjadi. Selama dekade terakhir, NASA telah mengembangkan roket luar angkasa yang dikenal Space Launch System dan kapsul awak Orion untuk membawa orang ke luar angkasa. 

Kini, NASA telah memberikan kontrak lander Bulan kepada tiga pesaing. Kontrak-kontrak tersebut bernilai 967 juta dolar AS bila digabungkan, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (1/5/2020).

Februari mendatang, NASA akan memutuskan perusahaan mana yang akan melakukan misi demonstrasi dan akhirnya mengirim lander mereka ke luar angkasa. NASA juga akan mendaratkan roket yang dibutuhkan untuk membawa para lander ke Bulan. 

Tiga desain lander semuanya berbeda. Lander Blue Origin adalah Integrated Lander Vehicle (ILV) yang didasarkan pada Blue Origin lander perusahaan yang diluncurkan perusahaan untuk pertama kalinya tahun lalu. Namun, Blue Origin lander sebenarnya akan dibangun oleh tim perusahaan yang mencakup Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan Draper. 

Keempat perusahaan akan menyediakan hardware untuk sistem lander dan kendaraan akan mampu meluncurkan roket Vulcan baru dari United Launch Alliance, yang saat ini sedang dalam pengembangan.

Sementara itu Dynetic, perusahaan yang berbasis di Huntsville, Alabama, memiliki desain yang disebut Dynetics Human Landing System yang rencananya akan dibuat dengan berbagai kemitraan komersial. Terlihat seperti kelinci, desain lander menyerukan dua susuna surya besar yang memanjang ke atas, bersama dengan kabin kru yang sangat rendah, sehingga memudahkan astronot turun ke permukaan dengan mudah. 

Lander Dynetics juga dirancang untuk diluncurkan dengan roket Vulcan masa depan. Perusahaan terakhir, SpaceX. Perusahaan antariksa swasta ini menawarkan pesawat luar angkasa Starship generasi berikutnya. 

Starship dirancang untuk mendarat di dunia lain seperti Bulan dan Mars. Pesawat menggunakan mesin utamanya untuk menurunkan dirinya ke permukaan yang keras. 

Pemberian kontrak menandakan NASA akan mengubah rencananya untuk Artemis. Rencana awal melibatkan pengiriman manusia ke stasiun luar angkasa yang ingin dibangun NASA di orbit Bulan yang disebut Gateway. 

Gateway akan berfungsi sebagai pos pelatihan, di mana para astronot bisa hidup dan melakukan penelitian untuk waktu yang singkat. Astronot kemudian bisa naik lander untuk merapat ke Gateway dan naik ke permukaan Bulan. 

Gateway sudah lama disebut sebagai cara menciptakan kehadiran yang berkelanjutan di sekitar Bulan, sehingga membuat misi Artemis berbeda dari program Apollo 10960-an dan 70-an. 

Dengan kontrak ini, NASA melewati Gateway, setidaknya untuk lander awal di permukaan Bulan yang dijadwalkan akan terjadi pada 2024.

“Saya ingin menekankan untuk semua orang di telepon betapa pentingnya Gateway untuk arsitektur berkelanjutan dan seluruh host alasan lain. Penting juga untuk dicatat kita memiliki prioritas pergi ke Bulan pada 2024. Dan, kami percaya untuk sampai ke Bulan pada 2024 tidak memerlukan Gateway,” kata Administrator NASA Jim Bridenstine.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut