Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Matahari Terbenam Lebih Lambat pada Akhir Januari, Begini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan LAPAN soal Benda Antariksa Jatuh ke Bumi, Ada Alami dan Buatan

Kamis, 18 Februari 2021 - 16:05:00 WIB
Penjelasan LAPAN soal Benda Antariksa Jatuh ke Bumi, Ada Alami dan Buatan
Penjelasan LAPAN soal Benda Antariksa Jatuh ke Bumi, Ada Alami dan Buatan (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Benda-benda antariksa kerap jatuh ke Bumi yang tidak terhitung jumlahnya. Namun, benda antariksa yang jatuh ke Bumi ada yang bersifat alami dan buatan. 

Rhorom, Peneliti Pusat Sains Antariksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pussainsa LAPAN), menjelaskan benda alami yang jatuh ke Bumi bisa berupa meteor, asteroid, atau komet. Ukurannya pun beragam.

Sedangkan benda antariksa buatan adalah satelit beserta komponennya yang jatuh ke Bumi. Dalam sekali peluncuran satelit, ada beragam komponen yang terlibat. Itu semua benda buatan yang bisa memenuhi lingkungan antariksa sekitar Bumi.

"Di atas kita (Bumi) ada lebih dari 20 ribu benda antariksa yang mengitari Bumi. Ukurannya bisa dari 10 sentimeter, 5 meter, dan sebagainya," jelas Rhorom, saat Live Instagram yang dilakukan Pussainsa LAPAN, Rabu (17/2/2021).

Lebih lanjut, dia menerangkan, satelit bisa jatuh ke Bumi karena melakukan aktivitas mengorbit mengikuti hukum gravitas Bumi. Ketika orbitnya terlalu rendah, akan terjadi pengereman.

Fenomena ini biasanya disebut sebagai hambatan atmosfer, yang bisa mengurangi kecepatan objek tersebut sehingga ada kemungkinan jatuh ke Bumi.

Kendati demikian, bukan berarti para ilmuwan tidak memikirkan hal tersebut. Sampah antariksa yang disebabkan oleh satelit memang sudah sangat banyak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut