Perusahaan Antariksa Jeff Bezos Akan Jual Tiket Perjalanan ke Luar Angkasa

SAN FRANCISCO, iNews.id - Blue Origin tampaknya sangat dekat untuk menerbangkan pelanggan yang membayar roket sub-orbital New Shepard. Perusahaan antariksa milik Jeff Bezos ini akan menjual tiket pertama dalam penerbangan komersial perdananya pada Rabu, 5 Mei.

Kapan dan berapa harganya adalah dua pertanyaan penting yang tetap ada. CEO Blue Origin Bob Smith belum ingin berbicara soal biaya penerbangan selain itu akan berada dalam kisaran ratusan ribu dolar.

Baca Juga

China Luncurkan Prototype Robot Penangkap Sampah Antariksa

Dikutip dari Tech Cruch, harga tiket itu tidak mengejutkan. Mengingat perjalanan ke luar angkasa di kapsul New Shepard memungkinkan penumpang menghabiskan beberapa menit tanpa bobot sama sekali dalam gravitasi nol, dengan banyak jendela untuk mengambil perspektif berbasis luar angkasa.

Saat ini perusahaan milik Jeff Bezos tidak membagikan lebih banyak detail untuk penjualan tiket perjalanan luar angkasa itu. Namun, dalam website perusahaan, mereka hanya mengajak orang untuk mendaftar.

Baca Juga

Intip Fenomena-Fenomena Antariksa yang Terjadi di Pekan Terakhir April 2021

“Daftar untuk mempelajari bagaimana Anda dapat membeli kursi pertama di New Shepard,” menurut situs web perusahaan sebagaimana dikutip dari CNBC.

Video pengumuman menampilkan Jeff Bezos pergi ke kapsul New Shepard setelah penerbangan uji perusahaan awal bulan ini. Video menunjukkan dia mengemudi melintasi gurun Texas, lokasi terpencil fasilitas peluncuran New Shepard, terutama di kemudi truk listrik Rivian R1T, yang dihiasi dengan bulu khas Blue Origin.

Baca Juga

Yuk, Intip Fenomena Antariksa yang Terjadi di Pekan Keempat Maret 2021

New Shepard dirancang untuk membawa sebanyak enam orang sekaligus dalam perjalanan melewati tepi luar angkasa, dengan kapsul pada penerbangan uji sebelumnya mencapai ketinggian lebih dari 340.000 kaki (atau lebih dari 100 km).

Baca Juga

Intip Fenomena Antariksa yang Terjadi Pekan Ketiga Maret 2021

Kapsul, yang memiliki jendela besar untuk memberi pandangan kepada penumpang, menghabiskan 10 menit dalam gravitasi nol sebelum kembali ke Bumi.

Roket tersebut diluncurkan secara vertikal, dengan booster terlepas dan kembali ke tanah di dekat landasan beton. Pengembalian kapsul diperlambat oleh satu set parasut, sebelum mendarat perlahan di gurun.