Pesawat DART NASA Tabrak Asteroid, Puing-Puing Terlihat Mengelilingi Dimorphos
JAKARTA, iNews.id - Badan antariksa Italia merilis gambar pertama Light Italian Cubesat for Imaging of Asteroids (LICIACube) usai misi DART menabrak asteroid. Seperti apa gambarnya?
Gambar dirilis dari LICIACube dirilis usai mencapai Bumi sekitar 3 jam setelah pesawat luar angkasa Double Asteroid Redirection Test (DART) NASA menabrak asteroid Dimorphos.
Gambar-gambar tersebut mencakup perbandingan sebelum dan sesudah sistem asteroid Didymos, serta foto-foto puing-puing terang yang mengelilingi Dimorphos; kedua kamera di atas LICIACube terwakili.
"Kami benar-benar sangat bangga," kata Elisabetta Dotto, ketua tim sains di Istituto Nazionale di Astrofisica (INAF), mengatakan dalam konferensi pers yang diadakan di Italia sebagaimana dikutip dari Space.com.
Gambar-gambar ini, kata Dotto sangat penting untuk membantu para ilmuwan memahami struktur dan komposisi Dimorphos. Dia mengatakan gambar LICIACube yang akan dirilis tim dalam beberapa hari mendatang juga menjanjikan.
Dalam gambar terakhir yang dibagikan hari ini, Dimorphos dikelilingi oleh puing-puing yang cerah dan kabur. "Dimorphos benar-benar tertutup oleh emisi debu dan detritus yang dihasilkan oleh tumbukan ini," kata Dotto. Sebelum tumbukan, para ilmuwan tidak yakin bagaimana asteroid akan merespons tabrakan.
Misi DART NASA menabrak Dimorphos, batu ruang angkasa yang lebih kecil yang mengelilingi asteroid yang lebih besar yang disebut Didymos, untuk menguji cara potensial menyesuaikan orbit asteroid yang mengancam Bumi, seandainya para ilmuwan mendeteksi objek semacam itu. Sekarang, para astronom mengawasi sistem Didymos, siap untuk mengukur seberapa cepat orbit Dimorphos dipercepat.
Editor: Dini Listiyani