Pesawat Luar Angkasa China Chang’e 5 Kembali ke Bumi dengan Batuan Bulan 

BEIJING, iNews.id - China sedang menuju ke Bumi. Pesawat luar angkasa milik China, Chang'e 5 lepas landas dari permukaan Bulan pada Kamis malam waktu Beijing.

Chang'e 5 kembali ke Bumi dengan membawa tabung berisi debu dan bebatuan Bulan. Kantor berita Xinhua melaporkan sebelum tengah malam bahwa pendaki berhasil lepas landas dari bulan.

Baca Juga

Pesawat Luar Angkasa China Mendarat di Bulan, Siap Bawa Sampel Batu ke Bumi

"Ini merupakan pesawat luar angkasa China pertama yang lepas landas dari benda luar angkasa," tulis laporan tersebut dikutip dari South China Morning Post, Jumat (4/12/2020).

Debu dan bebatuan dari Bulan akan ditransfer ke kapsul yang diperkirakan akan mendarat di padang rumput yang tertutup salju di Mongolia Dalam di China utara dalam waktu kurang dari dua minggu.

Baca Juga

ESA Kirim Cakar Raksasa ke Orbit untuk Bersihkan Sampah Luar Angkasa

Jika berhasil, ini akan menjadi yang pertama kali sampel bulan dibawa kembali ke Bumi sejak misi Amerika Serikat. (AS) dan Soviet pada 1960-an dan 70-an. Pesawat ruang angkasa itu sibuk sejak mendarat di dekat puncak Mons Rümker, sebuah gunung di wilayah bulan di Oceanus Procellarum (Ocean of Storms), setelah pukul 11 malam waktu Beijing pada hari Selasa.

Selama pendaratan di Bulan wahana antariksa ini mengambil sekitar 1,5 kg batu dan tanah dari permukaan menggunakan lengan robotik dan mengebor sekitar 2 meter untuk 500 gram  sampel bawah tanah. Semua itu harus dilakukan sebelum baterai solar-nya kehabisan daya.

Baca Juga

Pesawat Luar Angkasa China Chang’e 5 Memasuki Orbit Bulan

Wakil kepala desainer pesawat luar angkasa, Hong Xin, dan timnya di Institut Propulsi Luar Angkasa Shanghai, mengaku tegang menantikan momen saat Chang'e 5 kembali ke Bumi.