Roscosmos Akan Kirim Dua Turis ke Stasiun Luar Angkasa pada 2023
SpaceX baru-baru ini meluncurkan dua astronot NASA ke ISS menggunakan kapsul Crew Dragon baru perusahaan. Sementara itu, Boeing juga mengembangkan kapsul awak baru yang disebut CST-100 Starliner yang pada akhirnya akan membawa astronot NASA ke dan dari ISS. Artinya, NASA tidak lagi sepenuhnya bergantung pada roket Soyuz Rusia.
Oleh karena itu, badan antariksa Rusia menjual sedikit kursi pada kendaraan antariksanya. Kini, tampaknya upaya pariwisata luar angkasa Roscosmos diambil kembali, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (26/6/2020).
Awal tahun lalu, Roscosmos mengatakan sedang bekerja dengan Space Adventures untuk menerbangkan dua wisatawan ke luar angkasa pada 2021. Pengumuman hari ini terpisah dari perjanjian tersebut.
Dari segelintir wisatawan yang telah pergi ke luar angkasa, tidak ada yang melakukan perjalanan luar angkasa sebelumnya. Spacewalking adalah proses yang cukup melelahkan yang membutuhkan pelatihan ekstensif di lapangan.
Tidak ada detail mengeani berapa biaya perjalanan ke luar angkasa. Lalu tidak diketahui juga pelatiha seperti apa yang harus dilakukan para turis dan yang mereka lakukan saat berada di luar angkasa.
Space Adventures mengatakan, kandidat yang diterima akan diminta menyelesaikan pelatihan khusus dan simulasi tambahan untuk persiapan. "Seorang warga negara yang menyelesaikan perjalanan luar angkasa akan menjadi langkah besar lain dalam penerbangan luar angkasa pribadi. Kami menghargai kesempatan untuk merayakann dua dekade wisata luar angkasa orbital dengan mitra Rusia kami, dengan membuka pengalaman pertama kalinya," kata Chairman dan CEO Space Adventures Eric Anderson.
Editor: Dini Listiyani