Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

Sampah Antariksa Hantam Stasiun Luar Angkasa, Sebabkan Lengan Robotik Berlubang 

Rabu, 02 Juni 2021 - 18:04:00 WIB
 Sampah Antariksa Hantam Stasiun Luar Angkasa, Sebabkan Lengan Robotik Berlubang 
Sampah Antariksa Hantam Stasiun Luar Angkasa, Sebabkan Lengan Robotik Berlubang  (Foto: NASA/CSA)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Potongan sampah antariksa menghantam International Space Station (ISS). Akibatnya, salah satu lengan robotik Canadarm2 berlubang. 

Canadarm2 adalah lengan robot yang dirancang oleh badan antariksa Kanada (CSA). Lengan robot ini sudah menjadi bagian ISS selama 20 tahun dan  berfungsi untuk memanuver objek di luar ISS, seperti angkutan kargo.

Setelah terjadi tabrakan, instrumen tersebut memang masih beroperasi, tapi puing sampah berhasil menembus lapisan termal dan merusak bagian di bawahnya.

Tidak diketahui kapan tepatnya tabrakan terjadi, namun kerusakan ini baru terdeteksi pada 12 Mei saat inspeksi rutin. NASA dan CSA sudah bekerjasama untuk mengambil foto yang jelas dan meneliti kerusakan yang ditimbulkan.

"Terlepas dari hantaman, hasil analisis yang sedang berlangsung mengindikasikan kinerja lengan tetap tidak terpengaruh," kata CSA dalam blog, seperti dikutip dari Science Alert.

Kejadian ini tentu menjadi  pengingat yang serius masalah sampah luar angkasa orbit rendah Bumi adalah bom waktu yang terus berjalan. Badan antariksa di banyak negara sudah menyadari masalah sampah antariksa ini. Lebih dari 23.000 objek yang berada di orbit Bumi rendah telah dilacak untuk menghindari tabrakan antara satelit dan ISS.

Tapi ukuran benda antariksa yang bisa dilacak hanya yang seukuran bola softball dan lebih besar. Objek yang ukurannya lebih kecil sulit untuk dilacak, tapi jika objek itu terbang dengan kecepatan tinggi tetap bisa menghasilkan kerusakan yang signifikan.

Meskipun ISS kali ini tampaknya beruntung, masalah sampah antariksa tampaknya semakin meningkat. Tahun lalu, ISS harus melakukan manuver darurat tiga kali untuk menghindari tabrakan dengan puing-puing luar angkasa di ketinggian sekitar 400 kilometer.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut