Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Satelit Internet Starlink Dianggap Bisa Ganggu Studi Ilmiah

Rabu, 26 Agustus 2020 - 22:24:00 WIB
Satelit Internet Starlink Dianggap Bisa Ganggu Studi Ilmiah
Misi Stralink (Foto: SpaceX)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - SpaceX telah mengirimkan satelit internet, Starlink ke luar angkasa dan aplikasi militer secara global. Kehadiran satelit rupanya membuat para astronom geram.

SpaceX telah mengirimkan 653 satelit ke lintasan orbit. Dengan kloter pengirian paling baru digelar pada 18 Agustus melalui misi ke-14 Falcon 9 dari SpaceX.

Proyek ini tentunya tampak menguntungkan, mengingat internet menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan di era modern. Namun di balik manfaatnya, para astronom merasa proyek tersebut tidak secemerlang yang terlihat.

Dilansir Tech Times, para astronom dan American Astronomical Society (AAS) menyimpulkan satelit internet orbit rendah bumi seperti milik Starlink dapat mengganggu studi ilmiah.

Hal ini sebenarnya bukanlah keluhan baru dari para astronom. Sebelumnya dilaporkan Spaceflight Now, pada peluncuran 18 Agustus lalu hal ini juga sempat disinggung satelit Starlink dapat memantulkan illuminasi cahaya matahari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut