Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Satelit Internet Starlink Dianggap Bisa Ganggu Studi Ilmiah

Rabu, 26 Agustus 2020 - 22:24:00 WIB
Satelit Internet Starlink Dianggap Bisa Ganggu Studi Ilmiah
Misi Stralink (Foto: SpaceX)
Advertisement . Scroll to see content

Pantulan ini dianggap mengganggu karena dapat terlihat dari teleskop Bumi saat melakukan pengamatan luar angkasa sehingga SpaceX harus memasang pelindung khusus saat melakukan peluncuran roket.

Menurut AAS, astronom sangat bergantung dengan langit gelap dan remang-remang dari luar angkasa untuk mengamati benda langit. Sehingga dengan adanya satelit yang menyilaukan, jelas ini dapat menimbulkan salah persepsi dari pengamatan. Cahaya pantulan satelit dapat menutupi entitas kosmik yang sebenarnya untuk terlihat di teleskop.

“Ini memperumit analisis data dan mengurangi penemuan,” ucap Tyson kepala ilmuwan proyek Observatorium Vera C. Rubin.

Melansir Science Magazine, Observatorium Vera C. Rubin merupakan observatorium luar angkasa yang akan beroperasi tahun depan. Dibangun di Chili, wilayah pengamatan itu kini terancam polusi cahaya akibat peroyek konstelasi satelit milik Elon Musk.

Tidak hanya Rubin, hal ini juga akan berpengaruh pada Observatorum lainnya. Sebagaimana bengkel Satelit Konstelasi 1 (SATCON1) mengklaim satelit pada orbit rendah Bumi sangat mudah terlihat di dekat cakrawala.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut