Serangan Ransomware di Indonesia yang Sempat Bikin Geger, Nomor 1 Lumpuhkan Rumah Sakit
Pada 2022 silam, Bank Indonesia mengakui mengalami serangan ransomware ke jaringannya. Pada saat itu, BI tidak tahu siapa pelaku di balik serangan.
Namun, pakar keamanan siber CISSReC Pratama Persadha mengungkapkan serangan itu dilakukan grup hacker Ransomware Conti, salah satu grup hacker berbahaya di dunia.
Berkaca dari masalah itu, BI melakukan uji infrastruktur demi memastikan penyelenggaraan sistem pembayaran aman dana efisien. BI juga terus memperkuat framework ketahanan keamanan.
Terbaru Indonesia diserang ransomware Brain Cipher. Aplikasi jahat ini berhasil melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Ada 210 instansi pemerintah di pusat dan daerah yang terdampak akibat lumpuhnya PDNS 2. Para pelaku pembobolan juga meminta tebusan sebesar 8 juta dolar AS atau sekira Rp131 miliar.
Editor: Dini Listiyani