Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Astronot Gambarkan Bau Luar Angkasa, Uranus Berbau seperti Kentut
Advertisement . Scroll to see content

Tahukah Anda, Ada Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus

Kamis, 25 Agustus 2022 - 08:15:00 WIB
Tahukah Anda, Ada Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus
Ada Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus (Foto: Greg Stewart/SLAC National Accelerator Laboratory))
Advertisement . Scroll to see content

Hujan Berlian
Ide hujan berlian pertama kali diajukan sebelum misi Voyager 2 yang diluncurkan pada 1977. Alasannya cukup sederhana, kita tahu Uranus dan Neptunus terbuat dari apa dan diketahui benda semakin panas dan padat semakin dalam ke planet yang dituju. 

Pemodelan matematis membantu mengisi rinciannya seperti daerah terdalam dari mantel planet-planet itu kemungkinan memiliki suhu sekitar 7.000 kelvin dan tekanan 6 juta kali lipat dari atmosfer Bumi. Model yang sama memberitahu lapisan terluar mantel agak lebih dingin dan kurang bertekanan. 

Lantas apa yang terjadi pada air, amonia, dan metana pada suhu dan tekanan seperti itu? Dengan metana khususnya, tekanan kuat dapat memecah molekul, melepaskan karbon. Karbon kemudian menemukan saudara-saudaranya membentuk rantai panjang. 

Rantai panjang kemudian meremas bersama untuk membentuk pola kristal seperti berlian. Formasi berlian padat kemudian jatuh melalui lapisan mantel sampai menjadi terlalu panas, di mana mereka menguap dan mengapung kembali serta mengulangi siklus, maka lahirlah istilah hujan berlian. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut