Tak Ada Cerobong Asap di ISS, Astronot Berharap Sinterklas Datang dari Airlock

JAKARTA, iNews.id - Setiap pelabuhan dock di stasiun luar angkasa penuh, bagaimana Sinterklas akan masuk? Mengingat, pria berjanggut berbaju merah identik dengan perayaan Hari Natal. 

Kru Expedition 68 mengharapkan peri datang melalui salah satu ruang udara International Space Station (ISS) dan menyimpan stocking mereka di sana, empat astronot berbagi dalam video luar angkasa. 

Baca Juga

Perajin Kulonprogo Ciptakan Batik Natal, dengan Motif Pohon Cemara hingga Sinterklas

"Sayangnya tahun ini, semua port docking diambil, jadi kami berharap Santa kemungkinan akan datang melalui airlock," kata astronot NASA Josh Cassada dalam video YouTube, sebagaimana dikutip dari Space. 

Dia tidak menentukan kunci udara mana yang akan digunakan Sinterklas. Tapi mungkin dia mengacu pada kunci udara Quest di segmen AS. Secara umum, Sinterklas lebih suka masuk melalui zenit modul Harmony atau pelabuhan yang menghadap ke luar angkasa di dekatnya, catat Cassada, tapi ada pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon di slot itu sekarang.

Sambil menunggu Santa, para kru merencanakan pesta liburan seperti biasa di luar angkasa. Astronot NASA Nicole Mann melemparkan makanan yang sudah dikemas ke rekan krunya, kacang hijau pedas untuk astronot Jepang Koichi Wakata, bebek comfit untuk Frank Rubio, dan brokoli untuk Cassada. Mann juga memamerkan roti dan saus cranberry.

"Satu hal yang sangat saya sukai dari liburan yang akan saya rindukan di sini adalah berkumpul dengan teman dan keluarga di dapur, dan memasak pesta besar," kata Mann. 

Pada Hari Tahun Baru, kata Wakata, dia berencana mengambil gambar Matahari terbit pertama 2023. Menunjuk ke jendela bundar di belakangnya di modul Kibo Jepang, dia berkata akan "dari jendela ini di sini".

Musim perayaan datang setelah beberapa hari yang sangat sibuk di stasiun luar angkasa. Cassada dan Rubio memasang ISS Roll-Out Solar Array (iROSA) baru untuk menambah catu daya stasiun, selama tujuh jam berjalan di luar angkasa 22 Desember.

Editor: Dini Listiyani