Tak Perlu Kaca Mata, Gerhana Bulan Total Dapat Disaksikan Mata Telanjang
Jangan terburu-buru mengejar momen terjadinya gerhana; lebih baik duduk santai bersama teman dan keluarga sambil menatap langit untuk menyaksikan prosesnya dari awal supaya mata bisa lebih mudah beradaptasi melihat luasnya langit, terutama saat gerhana tiba. Berbeda dengan bulan purnama yang sinarnya meredupkan bintang di sekitarnya, fenomena langka ini justru akan membuat keseluruhan langit tampak cerah sehingga megahnya bulan dan indahnya bintang bisa terlihat secara bersamaan.
Meskipun sulit menerka apa tepatnya yang akan terjadi besok malam, ada kemungkinan bulan akan benar-benar terlihat merah kecokelatan. Bila tertarik untuk menyaksikan, gerhana bulan total Super Flower Blood Moon, berdasarkan BMKG Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Gerhana Bulan total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.
Editor: Dani M Dahwilani