Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanam Pohon Paulownia di Sarawak Malaysia, Andi Yuslim Patawari Ajak Lestarikan Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Tanaman Berbahaya yang Tidak Boleh Disentuh, Waspada Bikin Kulit Melepuh

Sabtu, 04 Februari 2023 - 19:09:00 WIB
Tanaman Berbahaya yang Tidak Boleh Disentuh, Waspada Bikin Kulit Melepuh
Tanaman Berbahaya yang Tidak Boleh Disentuh (Foto: Department of Environmental Conservation NY)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tidak semua tanaman dapat disentuh atau dikonsumsi manusia sebagai manakanan. Karena, banyak tanaman berbahaya yang tumbuh di luar sana. Apa saja tanaman berbahaya yang sebaiknya Anda hindari?

Layaknya makhluk hidup lainya, sejumlah tanaman memiliki kemampuan unik untuk mencegah pemangsa. Beberapa tanaman bahkan tidak dapat sembarangan dipegang manusia karena bisa membahayakan. 

Hal itu dikarenakan pertahanan kimian pada beberapa tanaman bisa menyebabkan reaksi kulit yang menyakitkan hingga membuat bagian tubuh seperti terasa terbakar. Penasaran apa saja tanaman yang bisa melakukan hal demikian dan sebaiknya dijauhi, sebagaimana dikutip dari Britannica. 

Tanaman Berbahaya yang Tidak Boleh Disentuh


1. Manchineel

Manchineel atau Hippomane Mancinella merupakan pohon cemara yang berasal dari Florida, Karibia, dan sebagian Amerika Tengah Serta Selatan. Daun serta buahnya menyerupai apel, dan sering disebut juga sebagai 'apel pantai'. Tapi, dalam bahasa Spanyol disebut sebagai manzanilla de la muerte yang berarti apel kecil kematian, yang mencerminkan sifat berbahaya.

Hal itu lantaran tanaman ini mengandung sejumlah racun, dan apabila kamu memakan buahnya bisa mengakibatkan kematian, atau membuat mulut serta kerongkongan kamu melepuh. Karena Getah susu dari daun dan kulit kayu mengandung bahan kimia bernama 'Phorbol' yang mengiritasi dan menimbulkan reaksi alergi yang kuat pada kulit. Tetesan air hujan yang jatuh lewat pohon bisa mengumpulkan phorbol dan membakar orang yang berdiri di bawahnya. Bahkan menyentuh pohon bisa mengakibatkan kulit melepuh. Pada zaman dulu, penduduk asli setempat menggunakan getah tersebut untuk meracuni panah.

2. Poison Ivy

Poison ivy atau Toxicodendron radicans dan kerabat dekatnya poison sumac serta poison oak, semuanya mengandung bahan kimia bernama urushiol. Ketika disentuh, hampir seluruh bagian tanaman itu bisa memicu peradangan kulit yang parah, gatal-gatal, hingga nyeri yang dikenal dengan istilah dermatitis kontak.

Kemudian, yang lebih mengerikan yaitu urushiol bisa bertahan pada pakaian, sepatu, peralatan, tanah, atau hewan yang melakukan kontak dengan tumbuhan, dan meracuni korban yang mungkin tidak menaruh curiga. Apabila kamu mendaki gunung melewati area semak-semak dengan tanaman tersebut, jangan melepas pakaian, agar bagian luarnya tidak menyentuh kulit, kemudian segera cuci pakaianmu.

3. Stinging nettle

Stinging nettle atau jelatang, terdapat di seluruh Eurasia, Amerika Utara, hingga Afrika Utara. Dan dan batang muda tanaman herbal yang satu ini dilengkapi dengan bulu-bulu yang menyengat yang bisa mengakibatkan iritasi.

Bila tanaman itu disentuh, rambut seperti jarum akan menyuntikkan asam yang menyengat pada kulit, hingga memicu sensasi terbakar, kesemutan dan ruam yang gatal. Syukurlah gejala tersebut tidak bertahan lebih dari 24 jam. Namun, tanaman ini aman untuk dimasak dan dimakan, serta termasuk sayuran yang populer.

4. Hogweed

Tanaman Hogweed berasal dari Eropa dan telah dinaturalisasi di beberapa bagian wilayah Amerika Serikat. Daun dan getah bunga liar kurus ini mengandung bahan kimia bernama furocoumarins yang seharusnya dihindari. Kontak tersebut bisa menyebabkan phytophotodermatitis, di mana kulit bisa melepuh parah bila terkena sinar matahari.

Selain itu, bila getah masuk ke mata juga bisa terjadi kebutaan. Karena hogweed mirip dengan hemlock air beracun yang mematikan, sebaiknya hindari tanaman tinggi berbunga putih yang satu ini.

5. Tread-softly

Tanaman tread-softly yang juga dikenal sebagai noseburn atau finger-rot, merupakan tanaman kecil berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara. Tumbuhan, bunga, dan buah tanaman ini diselimuti oleh bulu-bulu menyengat gasa yang melepaskan berbagai senyawa iritan.

Meskipun kontak dengan tanaman tersebut mengakibatkan rasa perih dan gatal yang hebat. Tapi gejalanya hanya berlangsung kurang dari satu jam, serta beberapa orang mungkin mengalami perubahan warna kulit selama beberapa hari.

6. Gympie Gympie  

Gympie gympie merupakan salah satu tanaman paling berbahaya di dunia. tanaman ini terdapat di Australia dan juga di Indonesia. Daunnya yang menyengat akan memicu reaksi alergi yang intens pada korban, bahkan hingga mengakibatkan syok anafilaksis.

Sengatannya bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan melemahkan selama berbulan-bulan. Banyak orang yang menggambarkannya sebagai perasaan dikabarkan oleh asam, disetrum atau diremas oleh tangan raksasa.

7. Pain Bush

Pain Bush atau Smodingium argutum, merupakan sebuah tanaman yang berasal dari Afrika bagian selatan. Tumbuhan ini berbentuk semak atau pohon kecil yang mengeluarkan getah kental sarat bahan kimia yang dikenal sebagai katekol heptadesil.

Apabila seseorang kontak dengan getahnya yang berubah menjadi hitam ketika mengering, maka bisa menyebabkan ruam bengkak dan melepuh, meski beberapa orang yang beruntung tidak merasakan apapun. Adapun gejala tersebut biasanya mereda setelah beberapa hari.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut