Teleskop Sinar Gamma Bisa Bantu Ilmuwan Tangkap Banyak Gelombang Gravitasi

JAKARTA, iNews.id - Teleskop observasi alam semesta dalam bentuk cahaya paling energik dapat membantu ilmuwan mendeteksi fingerprint gelombang gravitasi. Hal ini terungkap dalam penelitian terbaru.
Gelombang gravitasi terbentuk saat benda-benda besar seperti black hole bertabrakan, menciptakan riak dalam ruang-waktu yang menyapu Bumi, sebagaimana dikutip dari Space.
Meskipun observatorium gelombang gravitasi saat ini seperti Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) dan Virgo interferomenter dapat mendeteksi tabrakan hebat yang menghasilkan gelombang gravitasi, observatorium ini hanya bisa melihat satu dari peristiwa itu pada satu waktu, seringkali dalam jarak berbulan-bulan.
Tapi mungkin ada cara lain untuk menemukan gelombang gravitasi yakni dengan mencari fingerprintnya di pulsar, bintang neutron yang berputar cepat yang berdenyut secara berkala.
Sekarang, para peneliti berpikir mereka telah menerangi jalan menuju tujuan itu dalam sebuah studi baru, berkat pengamatan oleh Teleskop Luar Angkasa Fermi Gamma-ray NASA, yang mengamati alam semesta dalam sinar gamma, bentuk cahaya paling energik.