Terbang ke Luar Angakasa, Jeff Bezos dan Richard Branson Dinilai Tidak Layak Dapat Gelar Astronot
LOS ANGELES, iNews.id - Dua miliader Jeff Bezos dan Richard Branson baru-baru ini sukses melakukan penerbangan ke luar angkasa dengan pesawat antariksa masing-masing perusahaan. Namun, tidak setiap orang yang pergi ke luar angkasa bisa secara resmi dianggap sebagai astronot.
Badan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengumumkan perubahan pada program Commercial Astronaut Wings untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, memperketat aturan tentang bagaimana memberikan gelar astronot kepada mereka yang melakukan penerbangan ke luar angkasa pribadi.
Dilansir dari BBC, Sabtu (24/7/2021), aturan baru tersebut menyatakan calon astronot harus menjadi bagian dari awak pesawat dan memberikan kontribusi pada keselamatan penerbangan luar angkasa.
Sebab itu, Bezos dan Branson, belum layak menyandang predikat astronot. Dalam perjalanan ke antariksa, keduanya hanya berperan sebagai penumpang.
Pembaruan ini diumumkan bertepatan dengan hari yang sama ketika Bezos dari terbang dengan roket Blue Origin ke tepi luar angkasa.
Program itu mengatur seseorang layak disebut sebagai astronot jika ia telah terbang sejauh 80 kilometer di atas permukaan Bumi. Bezos maupun Branson sudah memenuhi syarat ini.
Tapi, selain ketinggian, badan tersebut mengatakan calon astronot juga harus menunjukkan aktivitas selama penerbangan yang penting untuk keselamatan publik, atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan antariksa manusia.
Mr Bezos dan tiga anggota awak lainnya yang terbang di pesawat ruang angkasa Blue Origin disebut mengklaim atas gelar astronot yang didambakan.
Editor: Dani M Dahwilani