Usai Uji Terbang, Starliner Boeing Kembali ke Bumi dengan Selamat
JAKARTA, iNews.id - Boeing Starliner telah kembali ke Bumi dengan selamat usai berlabuh ke International Space Station (ISS) untuk pertama kalinya. Misi Boeing Orbital Flight Test-2 selama enam hari berakhir saat pesawat luar angkasa itu mendarat di White Sands Missile Range Angkatan Darat AS.
Ini adalah kapsul Amerika pertama yang mendarat di darat bukan laut. Starliner lepas landas dari ISS pada pukul 14.36 ET dan pukul 18.5. Dia menembakkan pendorongnya untuk keluar dari orbit.
Starliner tanpa awak, yang membawa lebih dari 800 pon peralatan ke ISS (termasuk mainan mewah Program Luar Angkasa Kerbal) membawa kembali lebih dari 600 pon kargo. Di antara barang-barang yang dikembalikan adalah tangki Sistem Pengisian Ulang Oksigen Nitrogen yang dapat digunakan kembali, yang digunakan untuk menyediakan udara bagi mereka yang berada di ISS. Mereka akan diisi ulang dan dibawa kembali ke stasiun luar angkasa nanti.
Penerbangan uji pertama pesawat ruang angkasa itu terjadi 2019. Saat mencapai orbit, masalah sistem otomasi mencegah pendorong menembak, yang berarti Starliner tidak dapat berlabuh dengan ISS.
Upaya penerbangan uji kedua tahun lalu dibatalkan karena masalah katup sistem propulsi, yang menyebabkan penundaan sembilan bulan. Untuk sementara, SpaceX melakukan lebih banyak perjalanan berawak ke ISS daripada yang direncanakan sebelumnya.
Setelah menilai data dari penerbangan ini, Boeing akan dapat mulai merencanakan penerbangan berawak yang akan membawa astronot ke stasiun luar angkasa dan membawanya kembali ke Bumi.
The New York Times mengatakan NASA akan mengumumkan para astronot yang akan terbang dengan Starliner musim panas ini, dan misi tersebut dapat dilakukan sebelum tahun berakhir. Mark Nappi, wakil presiden dan manajer program, Program Kru Komersial Boeing, mengatakan mereka telah memiliki uji terbang yang sangat baik dari sistem kompleks yang kami harapkan untuk dipelajari di sepanjang jalan dan kami telah menyelesaikannya.
"Dengan selesainya OFT-2, kami akan menggabungkan pelajaran yang dipetik dan terus bekerja untuk mempersiapkan uji terbang awak dan sertifikasi NASA. . Terima kasih kepada rekan satu tim NASA dan Boeing yang telah memberikan banyak perhatian pada Starliner," katanya sebagaimana dikutip dari Engadget.
Editor: Dini Listiyani