Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG: Gempa M8,7 Rusia Jadi Contoh Ancaman Nyata Gempa Megathrust
Advertisement . Scroll to see content

Waspada! Wilayah di Indonesia Ini Potensi Terdampak Gempa Megathrust

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:50:00 WIB
Waspada! Wilayah di Indonesia Ini Potensi Terdampak Gempa Megathrust
Waspada! Wilayah di Indonesia Ini Potensi Terdampak Gempa Megathrust (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

Di sisi lain, Daryono mengungkapkan ada 13 segmen megathrust yang mengelilingi Indonesia. Berdasarkan peta sumber dan bahaya gempa Indonesia BMKG, ada sekitar 13 segmen megathrust yang mengepung Indonesia. 

Waspada! Wilayah di Indonesia ini potensi terdampak Gempa Megathrust

1. Megathrust Mentawai-Pagai, potensi gempa M8,9
2. Megathrust Enggano, potensi gempa M8,4
3. Megathrust Selat Sunda, potensi gempa M8,7
4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah, potensi gempa M8,7
5. Megathrust Jawa Timur, potensi gempa M8,7
6. Megathrust Sumba, potensi gempa M8,5
7. Megathrust Aceh-Andaman, potensi gempa M9,2
8. Megathrust Nias-Simeulue, potensi gempa M8,7
9. Megathrust Batu, potensi gempa M7,8
10. Megathrust Mentawai-Siberut, potensi gempa M8,9
11. Megathrust Sulawesi Utara, potensi gempa M8,5
12. Megathrust Filipina, potensi gempa M8,2
13. Megathrust Papua, potensi gempa M8,7

Megathrust Picu Gempa Besar

Publikasi megathrust Jawa disebut dapat memicu gempa besar. Bahkan, gempa itu dapat membuat tsunami setinggi 12-20 meter yang melanda bagian selatan Jawa.

"Publikasi Megathrust Jawa dapat memicu gempa sebesar M 8.8-9.1 yang dapat membuat tsunami setinggi 12-20 meter yang melanda bagian selatan Jawa adalah simulasi/pemodelan dengan skenario terburuk berdasarkan asumsi, bukan prediksi," kata Independent Geologist, Awang Satyana dalam webinar bertajuk 'Waspada Gempa Megathrust', Selasa (20/8/2024).

para peneliti mengasumsikan gempa M 8.8-9.1 berdasarkan defisit slip pengukuran GPS di darat yang diekstrapolasi ke area interplate megathrust di forearc. "Diakui ini over simplifikasi sebab relasi deficit slip GPS dan slip seismik kompleks," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut