Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terdakwa Judol Kominfo Jalani Sidang Pembelaan Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Awal 2018, Kominfo Targetkan Mesin Sensor Konten Negatif Beroperasi

Senin, 18 Desember 2017 - 21:21:00 WIB
Awal 2018, Kominfo Targetkan Mesin Sensor Konten Negatif Beroperasi
Konten-konten negatif di internet tidak akan ditemukan dengan adanya mesin sensor. (Foto: Five Prime)
Advertisement . Scroll to see content

Terlepas dari itu, muncul kekhawatiran privasi soal sistem crawling yang diusung oleh pemerintah, khususnya dalam hal ini Kominfo. Terkait dengan kekhawatiran itu, Kominfo menjelaskan bahwa sistem crawling ini mencari, bukan mengawasi (surveillance).

“Kami tidak akan ke sana (surveillance),” ujar pria yang akrab disapa Semmy tersebut.

Sistem crawling itu, nantinya tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh Kominfo saja. Sistem itu bisa digunakan oleh lembaga atau instansi lain yang memiliki wewenang di bidangnya.

“Contoh BNN bisa pakai. Jadi kalau BNN mencari konten-konten soal narkoba, bisa mengakses sistem ini. Begitu juga dengan BP-POM. Jika mau mencari obat-obatan atau makanan tidak terdaftar yang dijual secara online dan merugikan masyarakat, ia bisa mengakses sistem ini,” ungkapnya.

Saat ini, untuk mencari konten negatif, Kominfo mengandalkan situs Trust Positif. Di Trust Positif itu, ada orang yang mencari konten-konten negatif. Baik berdasarkan konten masyarakat, atau mencari secara manual.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut