Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terdakwa Judol Kominfo Jalani Sidang Pembelaan Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Diblokir 2 Hari, Tumblr Belum Berikan Respons ke Kominfo

Rabu, 07 Maret 2018 - 16:29:00 WIB
Diblokir 2 Hari, Tumblr Belum Berikan Respons ke Kominfo
Kominfo memberikan keterangan soal Tumblr. (Foto: iNews.id/Dini Listiyani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua hari setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir Tumblr, situs microblogging itu masih belum memberikan respons. Akibatnya, Kominfo masih belum membuka blokir tertentu.

Sejauh ini, Kominfo belum mendapatkan kabar atau respons dari pihak Tumblr terkait laporan adanya konten negatif. Selama belum ada respons tersebut, Kominfo berhak untuk melakukan take down.

"Sebelum mereka merespons dan berkomitmen mematuhi peraturan, kita punya mekanisme untuk melakukan take down," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Kominfo sendiri akan segera membuka blokir Tumblr di Indonesia, jika pihak situs microblogging tersebut sudah memberikan respons dan memenuhi aturan yang diberikan pemerintah Indonesia.

"Nanti kalau mereka sudah merespons. Tidak hanya merespons, tapi juga ingin melanjutkan eksistensi mereka di Indonesia dan membersihkan itu, baru kita buka lagi," kata pria yang akrab disapa Sammy ini.

Sekadar informasi, Kominfo sudah mengirim e-mail notifikasi kepada Tumblr pada 28 Februari 2018 untuk meminta membersihkan platform-nya dari konten asusila. Tumblr diberikan waktu dua hari  untuk memberikan respons kepada Kominfo. Namun, Tumblr tampaknya tidak menanggapi permintaan Kominfo tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk memblokir situs jejaring sosial kegemaran anak muda tersebut.

"Sampai lewat batas waktu yang diberikan tersebut, tidak ada respons dari Tumblr. Sehingga dilakukan tindakan pemblokiran terhadap 8 DNS Tumblr pada Senin 5 Maret 2018," kata tweet-nya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut