Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AWS Sebut MNC Group Siap Manfaatkan Satelit Orbit Rendah demi Masa Depan Industri Media
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan Indosat Ooredoo terkait Gagal Orbitnya Satelit Nusantara Dua

Jumat, 10 April 2020 - 14:49:00 WIB
Penjelasan Indosat Ooredoo terkait Gagal Orbitnya Satelit Nusantara Dua
Satelit Nusantara Dua seharusnya menggantikan satelit Palapa-D milik Indosat Ooredoo yang memasuki masa end of plan. (Foto: Kemenkominfo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satelit Nusantara Dua gagal mengorbit di Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China. Satelit Nusantara Dua seharusnya menggantikan satelit Palapa-D milik Indosat Ooredoo yang memasuki masa end of plan.

"Saat ini dapat disampaikan Satelit Palapa-D masih beroperasi dengan normal 100 persen. Jadi, layanan tidak akan berdampak. Tapi, karena Palapa-D akan memasuki end of plan, kami punya strategi bisnis lain," ujar CBO Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, dalam konferensi video, Jumat (10/4/2020).

Bayu menjelaskan, demi memastikan layanan yang diberikan Palapa-D tetap berjalan, pihaknya sudah menjalani rencana kesinambungan bisnis, Salah satunya mencari satelit pengganti.

"Setelah peristiwa ini, kami langsung menjalankan kesenambungan bisnis. Salah satunya adalah mencari satelit pengganti dan berkoordinasi dengan Kemenkominfo," katanya.

Menanggapi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan pihaknya akan segera menyiapkan satelit pengganti agar orbit 113 Bujur Timur tetap dimiliki dan digunakan Indonesia.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak internasional dan kami mendapatkan perpanjangan waktu menyiapkan satelit pengganti hingga 15 Juli 2020, agar orbit 113 Bujur Timur tetap dimiliki Indonesia," kata Direktur Jenderal SDPPI Kominfo, Ismail

"Kami akan terus memastikan layanan yg diberikan kepada pelanggan khususnya pelanggan broadcaster maupun pelanggan komunikasi bisa kami layani dengan baik tidak terganggu layanannya," kata Bayu. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut