Siapkan Teknologi 5G, Smartfren Pasang Small Cell di Jawa dan Sumatera
Munir menjelaskan, Agustus lalu, Smartfren juga sudah melakukan uji joba 5G untuk teknologi industri di Jakarta. Hasilnya sukses. Nah, saat ini teknologi ini mulai disimulasikan di Surabaya dan beberapa kota lain di Jawa dan Sumatera.
Meski begitu, Munir memastikan munculnya teknologi 5G tidak lantas menghapus 4G. Sebab, keduanya memiliki fungsi berbeda. Teknologi 5G kata Munir dimanfaatkan terutama untuk kepentingan industri.
Sementara untuk kebutuhan end-user yang memakai handset atau perangkat mobile, masih akan menggunakan 4G. Dengan kata lain, 5G nantinya masih akan fokus pada pasar tertentu, terlebih, perangkat mobile yang mendukung 5G masih terbatas saat ini.
“Jadi 5G ini bukan suksesor 4G. Hanya pelengkap saja. Karena 5G punya spesifikasi tersendiri untuk pasar yang sangat fokus, seperti industri, mobil, entertainment, yang membutuhkan kapasitas bandwith yang besar,” katanya.
Diketahui, sejak tahun 2017 lalu Smartfren juga telah menerapkan beberapa teknologi yang menjadi salah satu pendukung dari penerapan teknologi 5G yaitu Massive MIMO Base Stations dan Multi-Antenna Space Division Multiple Access (SDMA).
Editor: Dini Listiyani