Tekan Tingkat Emisi, XL Axiata Gunakan Green BTS
JAKARTA, iNews.id - XL Axiata menerapkan Green BTS sejak 2014 dan kini telah mencakup lebih dari 90 persen. Penerapan Green BTS mampu konsumsi energi secara signifikan hingga mencapai 50 persen.
Pada lini jaringan, XL Axiata memodernisasi perangkat BTS menjadi Green BTS, yang dapat menekan tingkat emisi sekaligus memungkinkan menghemat energi. Hal ini diungkapkan
Direktur & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.
Perusahaan telekomunikasi yang didominasi warna biru ini melakukan modernisasi dengan menerapkan Green BTS yang meliputi Intelligent Ventilation Cooling System (IVS), penggunaan kipas angin DC, dan Air Conditioning (AC). Penerapan Green BTS ini mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan hingga mencapai 50 persen.
Modernisasi BTS sudah diimplementasikan sejak 2014. Kini, program modernisasi telah mencakup lebih dari 90 persen BTS.
Selain itu, XL Axiata juga melakukan modifikasi pada BTS-BTS lama yang menggunakan shelter berukuran besar sehinga butuh konsumsi energi besar untuk AC.
Shelter telah diganti menggunakan perangkat BTS outdoor yang tak perlu AC untuk mendinginkan ruangan. BTS outdoor juga mampu mengurangi emisi dari pemakaian genset. Seiring dengan semakin urgennya penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), penggunaan BTS outdoor ini telah diterapkan XL Axiata sejak 2017 di lebih dari 2.000 BTS dan akan terus diperluas.
"ESG telah menjadi isu global yang berdampak besar terhadap keberlanjutan dan eksistensi organisasi," kata Yessie.
Selain itu, sejak akhir 2022, XL Axiata berinisiatif menerapkan penggunaan baterai lithium sebagai pengganti genset. Di awal penerapannya, hanya dilakukan pada BTS area tertentu yang membutuhkan pengisian baterai dalam waktu singkat.
Seiring dengan perkembangan, baterai lithium dapat diterapkan di semua area.
Tak hanya penggantian baterai, perusahaan juga menerapkan penggunaan Hybrid System Charge Discharge Battery (CDC) pada BTS di area terpencil yang tidak ada pasokan listrik.
Editor: Dini Listiyani