Uji Coba 5G, Tri Indonesia Tunjukkan Interaksi lewat Hologram
Sementara itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara penerapan teknologi baru dapat membantu anak muda Indonesia menembus hal-hal yang membatasi prestasi. Mengingat, selama ini jarak adalah tantangan terbesar di Indonesia.
"Jarak merupakan tantangan yang sangat besar di Indonesia. Oleh karena itu, penerapan teknologi baru yang dapat melampaui batasan jarak menjadi penting. Saya sangat mengapresiasi Tri Indonesia dan ITS beserta mitra penyelenggara lainnya karena telah membantu Indonesia satu langkah lebih dekat ke impian bersama yakni menciptakan SDM unggul," ujarnya.
Uji coba 5G di jaringan Tri Indonesia ini dilakukan di live system secara end-to-end yang menggunakan frekuensi millimetre wave untuk 5G gNB radio, 80 GHz untuk E-Band transport, NSA3x untuk 5G Core Network di Semarang, serta HSS, PCRF, dan VoLTE IMS di Jakarta, serta perangkat 5G.
Uji coba end-to-end di ITS melibatkan sejumlah mitra yakni Nokia yang menyediakan gNB untuk 5G RAN, E-Band MW transport, aktivasi 5G di live vEPC, dan integrasi end-to-end, Huawei dengan solusi SDB (Super Dual Band) MW yang pertama kalinya digunakan di Indonesia untuk kapasitas data 5G.
Selain itu, perangkat yang digunakan dalam uji coba 5G ini juga didukung oleh modem Snapdragon X50 5G dari Qualcomm dan dukungan teknis untuk memastikan panggilan data dan VoLTE di jaringan 5G dapat dilakukan.
Editor: Dini Listiyani