Ingin Travelling ke Medan? Yuk, Incar Ulos Tradisional Khas Samosir
Kain ulos juga digunakan dalam acara penting, seperti pernikahan, kelahiran, dan pemakaman.
Namun, hati-hati jika ingin membeli kain ulos, jangan sampai tertipu. Kain ini banyak dipalsukan.
Lantas, bagaimana cara memilih kain ulos asli? Berikut tipsnya dari iNews.id seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/11/2017).
Perhatikan tekstur kain
Jangan hanya mengoleksinya. Ketika membeli, periksa tekstur kain. Kain tenun buatan tangan biasanya terdapat beberapa benang yang timbul karena proses pengerjaan yang kurang sempurna. Jadi, kalau kain tenun yang Anda temukan sangat rapi, bisa jadi itu kain buatan pabrik. Ketika membeli kain, coba untuk mengusap lembut permukaan kainnya. Kain tenun asli buatan tangan, akan terasa lebih kasar. Namun, kainnya lebih lembut dan ringan ketika dipakai.
Tidak luntur
Ketika ingin membeli, coba mengusap tangan pada permukaan kain di bagian motifnya yang berwarna. Kain dengan kualitas baik dan teknik pewarnaan yang baik, tak akan meninggalkan bekas noda di tangan.
Harga
Kain tradisional yang dibuat menggunakan tangan pasti memiliki harga yang tak murah. Mengingat pengerjaannya membutuhkan kesabaran dan waktunya berhari-hari, bahkan hingga bulanan. Jauh berbeda dengan kain buatan pabrik yang bisa tercetak puluhan kain dalam beberapa jam saja.
Kenali ciri-cirinya
Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Mulanya, ulos dikenakan dalam bentuk selendang atau sarung. Pemakaiannya juga kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak. Namun, kini banyak dijumpai dalam bentuk produk suvenir, sarung bantal, ikat pinggang, tas, pakaian, alas meja, dasi, dompet, dan gorden.
Editor: Vien Dimyati