Orang Tua Harus Tahu, 5 Perilaku Hidup Sehat Ini Harus Diajarkan kepada Anak sejak Dini

JAKARTA, iNews.id - Menerapkan gaya hidup bersih dan sehat tidak hanya dari cara mencuci tangan. Orang tua juga harus mengedukasi si kecil tentang pentingnya menjaga kebersihan diri sejak dini.

Adapun tujuannya adalah dapat membentuk kebiasaan positif yang dapat melekat dalam kehidupan anak. Lantas, seperti apa cara sederhana untuk mengajarkan si kecil untuk hidup bersih? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (30/8/2023).

Baca Juga

Mau Hidup Sehat? Ketahui Dulu 7 Manfaat Yogurt bagi Kesehatan

Mencuci Tangan 

Baca Juga

Manfaat Nasi Merah untuk Kesehatan Tubuh

Kebiasaan pertama yang perlu ditanamkan adalah cara mencuci tangan yang benar. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan cara merendam tangan di bawah air mengalir selama 2 detik, menggosok tangan dengan sabun selama 15 detik, bilas hingga bersih, dan kemudian keringkan dengan handuk. 

Menyikat Gigi 

Baca Juga

Moms Wajib Tahu, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak-Anak Disabilitas

Selain mencuci tangan, mengajarkan anak tentang kebiasaan menyikat gigi juga sangat penting. Ajarkan anak menyikat gigi saat bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari. Tunjukkan langkah-langkah menyikat gigi yang benar, mulai dari memasukkan pasta gigi ke sikat, menyikat gigi selama 2 menit, berkumur, dan tidak menelan air kumuran. 

Mandi 

Baca Juga

Dokter Ungkap Polusi Udara Berbahaya untuk Kesehatan Paru, Bisa Timbulkan Penyakit Ini

Mandi tidak hanya bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga memiliki efek positif terhadap tidur yang nyenyak dan mengurangi risiko stres pada anak. Ajarkan anak untuk mencuci semua bagian tubuh dengan sabun dan membilasnya dengan air. 

Memotong Kuku 

Kuku panjang dapat menjadi tempat masuknya kuman ke dalam tubuh, terutama jika anak sering menggunakan tangan untuk makan. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak cara memotong kuku dan mendorongnya untuk memotong kuku saat sudah panjang. 

Tutup Mulut saat Bersin atau Batuk 

Anak perlu diajarkan untuk menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku lengan ketika bersin atau batuk. Jika anak sedang sakit flu, ajarkan untuk menggunakan masker agar tidak menularkan penyakit ke orang lain di sekitarnya. Meskipun mengajarkan anak tentang menjaga kebersihan diri bukanlah tugas yang mudah, penting untuk tidak menyerah demi kesehatannya. Bantu anak terbiasa menjaga kebersihan diri. 

Dukung Kesehatan Anak Indonesia 

Dalam mendukung anak-anak terbiasa menjaga kebersihan diri, Guardian menyalurkan 24.000 produk own brand sabun mandi ukuran satu liter. Sabun mandi disalurkan kepada anak-anak dan keluarga prasejahtera di area Bekasi dan Jakarta. Selain membagikan sabun mandi, ritel modern kesehatan dan kecantikan itu juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemahaman hygiene sejak dini. 

Head of Marketing Guardian Indonesia Malvin Tarigan mengatakan, dalam mendistribusi sabun ini, dia berkolaborasi dengan Yayasan Waroeng Imaji. Menurutnya, kesehatan merupakan hal mendasar yang harus dipenuhi untuk perkembangan anak yang optimal. Melalui kampanye berkelanjutan Guardiancares, dia mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. 

"Dalam implementasi program Guardiancares tahun ini, kami mengedukasi anak-anak beserta orang tua terkait pentingnya personal hygiene dengan mendonasikan sabun mandi Guardian ke keluarga prasejahtera yang tinggal di rusun di bawah naungan Yayasan Waroeng Imaji," kata Malvin. 

Dia menambahkan, sejak diluncurkan hingga saat ini, program ini telah menjangkau ribuan anak di wilayah Jakarta dan Bandung. "Kami ingin berkontribusi meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri sejak usia dini melalui perilaku hidup bersih," katanya.

Sementara itu, Co-Founder Managing Director & Head of Production Yayasan Waroeng Imaji Dovieke Angsana mengatakan, dia akan membantu menyalurkan 10.000 sabun mandi Guardian ke keluarga yang membutuhkan. "Kami mengapresiasi upaya Guardian dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia,” tuturnya.

Editor: Vien Dimyati