Penuhi Gizi Anak dengan Makanan Sehat dan Sanitasi Baik untuk Cegah Stunting
Adapun salah satunya kerja sama dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) yang bertujuan mendorong pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Sejalan dengan strategi keberlanjutan Danone Impact Journey, sinergi antar pemangku kepentingan ini merupakan wujud kontribusi positif dari Danone dan Kagama mendukung masyarakat yang lebih sehat dan lingkungan yang lestari. Kampanye cegah stunting tersebut meliputi program Aksi Cegah Stunting, Sehat Bersama Isi Piringku, dan Generasi Sehat Indonesia (GESID) yang dijalankan berbasis kolaborasi pentahelix.
AAGN Ari Dwipayana, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama mengatakan, permasalahan lingkungan dan kesehatan di masyarakat merupakan hal yang serius, dan tentunya kedua hal tersebut saling terkait. "Dengan keberadaan Kagama di 34 provinsi, kami berharap sinergi ini dapat memperluas cakupan edukasi pencegahan stunting serta mendorong akses air bersih dan penerapan ekonomi sirkular di masyarakat, sembari membantu menjaga kelestarian lingkungan," ujar Ari Dwipayana.
Perlu diketahui, saat ini, pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021, sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton sampah, yang kemudian naik menjadi 70 juta ton sampah pada 2022.
Sampah plastik masih menjadi kontributor terbesar dalam meningkatnya total keseluruhan jumlah sampah di ranah nasional. Padahal, jika sampah plastik terkelola dengan baik, maka dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi serta dapat menjadi sumber mata pencaharian baru di sektor informal. Untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia terus meningkat setiap tahun, Danone Indonesia melalui melakukan berbagai inisiatif terkait pengelolaan sampah plastik, salah satunya gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada aspek pengumpulan, edukasi dan inovasi dan telah berhasil turunkan jumlah sampah di TPA hingga 14 persen dan tingkatkan sampah didaur ulang hingga 17 persen.
Editor: Vien Dimyati