Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Apresiasi UMKM Naik Kelas Jualan di Lokasi Premium

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mengatakan, pemerintah sedang menggalakkan semua buatan dari dalam negeri.

"Oleh sebab itu, kita tuntun dari bawah untuk ini dengan sejalan pemerintah mengucurkan Rp400 triliun lebih untuk pembelian e-katalog, sehingga menciptakan lapangan kerja salah satunya seperti ini (UMKM). UMKM ini nantinya yang akan jadi backbone ekonomi kita,” ujar Menko Luhut.

Luhut menambahkan, bazaar ini nantinya akan diselenggarakan selama 4 kali dalam setahun di Sopo Del. "Kolaborasi Kaya.id akan dibikin sekitar 4 kali setahun, tujuannya membangunkan UMKM selama dan sekuat mungkin. Apalagi ini sekarang saya kira penanganan Covid-19 lebih terkendali sehingga ini bisa meningkatkan pasar. Oleh sebab itu, saya terus mengajak mari kita bangga menggunakan buatan Indonesia,” ujar Luhut.

Sementara itu, Ceo Kaya.id Junita Kartikasari merasa bangga dan berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

"Kami senang dapat berkolaborasi dengan Yayasan Del dan Sopo Del Tower dalam mengembangkan UMKM. Melalui kolaborasi ini, ada banyak UMKM dapat merasakan menjadi tenant di food court perkantoran di area elit bisnis Mega Kuningan dan itu akan sangat membantu pertumbuhan bisnis mereka," ujar Junita.

Dia menambahkan, selain strategi offline dia juga mengembangkan penjualan online bersama para UMKM di gedung ini. Tanpa ada kepedulian dari Yayasan Del dan Sopo Del Tower, sulit bagi UMKM untuk dapat hadir di daerah premium Jakarta.

Kerjasama pengembangan UMKM yang dimulai di bulan Ramadan ini, telah berhasil menggandeng 60 UMKM di bidang makanan, minuman, pakaian dan juga komoditas.

Mereka berpartisipasi menjadi tenant di area food court di Sopo Del Tower dan di area bazaar Ramadan di lantai dasar. Ada pula area Pasar Kaya Hampers yang menawarkan berbagai macam hampers dan parsel berisikan produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh Kaya.id.

Editor: Vien Dimyati