3 Destinasi Dark Tourism di Indonesia, Wisata sambil Kenang Tragedi Pahit
Desa Trunyan Bali
Spot dark tourism selanjutnya adalah Desa Trunyan Bali, yang mempunyai aura mistis yang kuat. Sebab, masyarakat Trunyan mempunyai tradisi pemakaman unik. Di desa ini ada tiga kuburan yang diperuntukan bagi tiga jenis kematian yang berbeda.
Bila ada seorang warga Trunyan meninggal secara wajar, mayatnya akan ditutupi kain putih, diupacarai, kemudian diletakkan tanpa dikubur di bawah pohon besar bernama Taru Menyan, di lokasi bernama Sema Wayah. Tetapi, jika penyebab kematiannya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh orang, mayatnya akan diletakkan di lokasi yang bernama Sema Bantas.
Lalu, untuk mengubur bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakkan di Sema Muda atau Rumah Miarta Yasa. Meski ini merupakan kawasan pemakaman tanpa ditanam di tanah, lokasi ini tidak berbau busuk. Sebab, para penduduk percaya bahwa akar pohon Taru Menyan bisa menghilangkan bau tersebut.
Desa Trunyan Bali ini terletak di Kintamani, Bali. Untuk bisa pergi ke desa ini, Anda perlu menyewa perahu di Dermaga Kedisan. Untuk tiba di Desa Trunyan dengan menggunakan perahu adalah sekitar 30 menit.