5 Hal Paling Mengerikan Dilakukan Turis Sepanjang 2017

JAKARTA, iNews.id - Menjadi seorang turis, seharusnya memiliki atitude yang dijaga ketika berkunjung ke negara orang. Namun, apa jadinya jika ada turis yang berkelakuan buruk dan menjengkelkan di negara orang?

Tak hanya satu dan dua, ternyata turis mennjengkelkan banyak ditemukan di berbagai negara. Tak jarang juga mereka melakukan kecerobohan hingga kelakukannya menjadi pemberitaan utama internasional.

Sebut saja seorang turis di Los Angeles, California. Belum lama ini, turis tersebut menjadi pemberitaan karena telah merusak barang seni senilai USD200.000. Saat itu, dia sedang melakukan selfie dan tak sengaja menyentuhnya.

Seperti dikutip iNews.id, melalui Insider, Jumat (15/12/2018), tahun ini merupakan masa yang sangat sulit bagi wisatawan di seluruh dunia.

Sederet turis telah merusak sebuah karya seni bernilai ratusan ribu dolar. Tak hanya itu, ada pula turis yang menyebabkan penundaan penerbangan karena ulahnya yang melemparkan koin ke mesin pesawat.

Ingin tahu sederet turis lainnya yang menyebabkan kekacauan di berbagai negara? Berikut ulasannya.

Merusak artefak museum berusia 800 tahun tahun

Di Biara Prittlewell, London, satu keluarga di Inggris mengabaikan peraturan museum. Tanpa akal sehat, mereka meletakkan seorang bayi dalam artefak kuno untuk berfoto.

Menurut Dewan Borough Southend-on-Sea, keluarga tersebut menempatkan anak itu dalam peti mati batu pasir berusia 800 tahun, sehingga menyebabkan artefak tersebut jatuh dari tempatnya. Insiden ini menyebabkan kerusakan senilai USD130.

Turis menampar petugas maskapai

Bepergian bisa membuat frustrasi, tapi tidak ada alasan untuk berbuat kekerasan kepada staf maskapai penerbangan. Akibat ulahnya ini, seorang penumpang dengan penerbangan AirFrance yang terbang dari Wuhan, China, ke Paris, Prancis, ditangkap. Penumpang tersebut juga telah dimasukkan dalam daftar hitam penerbangan AirFrance di masa depan.

Menghancurkan sebuah karya seni Senilai USD800.000

Pameran seni "Infinity Mirrors, yang diadakan oleh seniman Yayoi Kusama memiliki keindahannya tersendiri. Sudah tidak diragukan lagi, karya-karya ini layak diabadikan ke dalam foto. Namun, salah satu turis di Washington, D.C., ketika berfoto selfie, tanpa sengaja merusak karya seni tersebut.

Akhirnya, pameran di Museum Hirshhorn ditutup selama tiga hari, setelah pengunjung memecahkan labu kaca. Kecerobohan ini telah menyebabkan kerusakan senilai $800.000.

Seorang turis pingsan setelah merusak gelang senilai USD44.000

Seorang wanita yang sedang berbelanja di toko perhiasan di China barat daya pingsan, setelah secara tidak sengaja merusak gelang giok senilai USD44.000. Ketika wanita itu mencoba gelang, namun segera melepasnya ketika mengetahui harganya yang mahal.

Mungkin karena kaget, kemudian tak sengaja memecahkannya menjadi dua setelah terjatuh. Meski staf toko telah mencoba menenangkan wanita tersebut, namun sang wanita pingsan. Akhirnya, wanita dan pemilik toko perhiasan menegosiasikan kompensasi yang sesuai.

Turis membunuh seekor bayi lumba-lumba

Wisatawan di sebuah pantai selatan Spanyol, harus bertanggung jawab atas kematian seekor bayi lumba-lumba pada Agustus 2017. Bayi lumba-lumba tersebut mati setelah diangkat dari air karena turis tersebut ingin berfoto.

Petugas penyelamatan laut tiba di tempat kejadian sekitar 15 menit, setelah pertama kali melihat dan telat untuk menyelamatkan lumba-lumbanya. Equinac, sebuah organisasi penyelamatan hewan, memasang berita ini di Facebook. Dalam pesannya tertulis bahwa agar semua turis tidak berkerumun di sekitar lumba-lumba dan menyebabkan ikan ini tidak bisa bernapas.

Editor: Vien Dimyati