Bangkit dari Pandemi Pelaku Kreatif Belajar Literasi Keuangan hingga Jualan Online

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, ada banyak perubahan yang terjadi secara signifikan. Termasuk salah satunya pelaku kreatif yang mengalami kesulitan dalam mempromosikan produk hingga mengatur manajemen keuangan.

Namun kini, melalui kampanye #IbuBerbagiBijak, para pelaku kreatif dapat belajar mengenai program literasi keuangan. Khususnya untuk para perempuan. Mereka dapat belajar lagi mengenai manajemen keuangan yang lebih baik dan meraih kebebasan finansial. 

Baca Juga

Dukung Percepatan Vaksinasi, Kemenparekraf Optimistis Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dampak PPKM sangat berimbas kepada UMKM. Di kabupaten kota pada 2020, terdapat 750 UMKM. Selama pandemi mereka mengalami kendala.

"Kami temukan dan kami cari apa persoalan mereka. Ternyata yang dihadapi mereka adalah pemasaran, permodalan dan lainnya. Pemasaran penting. Kita harus bertindak, mereka harus jualan dan mengikuti era digital," ujar Ganjar Pranowo melalui keterangan virtualnya belum lama ini.

Baca Juga

Sandiaga Uno Sebut Kontribusi Ekonomi Kreatif RI Sejajar K-Pop

Dia percaya program ini akan membantu pelaku UMKM menjadi lebih tangguh di tengah pandemi dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai manajemen keuangan yang esensial, serta membuka akses pasar yang lebih besar agar mereka bisa mengembangkan usahanya.