Gunung Agung Meletus, Wisatawan Diminta Menjauh
JAKARTA, iNews.id - Meletusnya Gunung Agung di Pulau Bali hari ini, berdampak pada pergerakan wisatawan. PVMBG meminta agar wisatawan menjauhi lokasi Gunung Agung hingga radius enam kilometer.
Akibat meletusnya Gunung Agung, banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Bali. Bahkan, diperkirakan mencapai 60.000 orang.
Lantas, seperti apa dampaknya terhadap wisatawan di Bali? Berikut ulasannya seperti dirangkum iNews.id, dari berbagai sumber, Selasa (21/11/2017).
Melalui peringatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wisatawan, pendaki, hingga pengunjung diminta tidak berada di zona bahaya. Selain itu, wisatawan diimbau agar tidak melakukan pendakian dan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya, yaitu area kawah Gunung Agung dan di seluruh area radius enam km dari Kawah Puncak. Zona merah diperluas hingga ke arah Utara-Timur laut dan Tenggara-Selatan-Barat daya sejauh 7,5 kilometer.
“Diperkirakan pembatalan terjadi sekitar 20-30 persen atau 60.000 wisman. Padahal, di Bali tiap hari ada sekitar 15.000 wisman. Tapi tidak ada data pasti terkait pembatalan kunjungan wisman,” ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Arief Yahya, skema yang dilakukan Pemprov Bali ketika Gunung Agung meletus adalah menyiapkan akomodasi dan transportasi untuk memulangkan turis.