Jordan Tourism Board Tawarkan Single Destination Berwisata ke Yordania
"Kita (JTB) ingin mewujudkannya dalam satu paket berwisata untuk pasar Indonesia dan kami menargetkan hal itu dan saya pikir kami bisa mencapainya. Kita punya banyak produk yang bisa ditawarkan di bidang pariwisata. Karena Yordania punya banyak hal untuk ditawarkan," kata Suhaib di sela acara Work Shop di Hotel Landmark Amman Yordania, Minggu (10/3/2024).
Menurut dia, ini adalah suasana yang berbeda dengan yang orang Indonesia lihat. "Kita punya Laut Mati, yang merupakan titik terendah di bumi. Kita punya kawasan hijau, kita punya gurun. Jadi semua paket itu, ditambah lagi mereka bisa umrah ditambah pariwisata di mana para wisatawan bisa datang untuk umrah juga setelah itu mereka bisa mengunjungi semua tempat yang ada di Yordania ditambah situs-situs Islam sebagai tempat suci para sahabat nabi," kata Suhaib.
Namun Suhaib mengaku belum menargetkan angka kunjungan wisata dari Indonesia ke Yordania. "Kami belum menargetkan angka pastinya. Seperti yang Anda ketahui, dalam pariwisata, banyak sekali fluktuasi dalam aktivitas apa pun yang perlu Anda lakukan. Namun kami menargetkan untuk memiliki lebih banyak wisatawan dari Indonesia dan memiliki paket tunggal Yordania sebagai tujuan tunggal," kata Suhaib.
Suhaib menegaskan, angka kunjungan wisatawan memang bagus dari pasar Indonesia dalam setahun terakhir. "Data kami mempunyai jumlah yang banyak. Tapi kami fokus untuk mendapatkan jumlah yang lebih banyak," kata Suhaib.
Ketua Umum Astindo Pauline Suharno mengatakan, keinginan Jordan Tourism Board menawarkan single destination wisata untuk Yordania dikarenakan mereka merasa turis yang datang ke Yordania makin menurun sejak perang Palestina Israel. Karena perjalananan wisata dari Indonesia ke Yordania kebanyakan untuk ibadah atau perjalanan Holy Land.