Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Banyuwangi, Singgah ke Desa Terpencilnya Ada Hutan Dikenal Paling Angker

Rabu, 05 Juli 2023 - 15:26:00 WIB
Kampung Unik di Banyuwangi, Singgah ke Desa Terpencilnya Ada Hutan Dikenal Paling Angker
Kampung unik di Banyuwangi, singgah ke Hutan Alas Gumitir (Foto: YouTube Sobat Asik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi warga Banyuwangi atau Jember, mungkin sudah tak asing lagi dengan alas Gumitir. Terletak di perbatasan, kawasan ini selalu diselimuti cerita mistis dari siapa saja yang melintasinya.

Terutama jika singgah ke salah satu desa terpencil yang ada di Kecamatan Silo dan Kalibiru, Jawa Timur. Desa ini dikenal memiliki cerita misterius. Alas Gumitir merupakan kawasan hutan tidak berpenghuni. Pada jalur ini, terdapat banyak kelokan tajam dengan jurang pada bagian pinggirnya.

Beberapa orang yang melintasi daerah ini sempat mendapati hal-hal gaib salah satunya seperti pasar tak kasat mata. Penasaran seperti apa kisah keangkeran di Alas Gumitir Banyuwangi? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (5/7/2023).

Kampung Unik di Banyuwangi

Salah seorang pengendara yang pernah melalui kawasan Gumitir mengungkapkan jika dia sempat melipir untuk membeli kacang rebus, namun terkejut ketika dia sampai di rumah kacang rebus yang dibelinya telah berubah menjadi bunga tujuh rupa. Tak hanya itu, banyak sekali cerita masyarakat yang percaya jika Alas Gumitir digunakan sebagai tempat untuk pembuangan para pekerja paksa pada zaman kolonial Belanda, ataupun orang-orang yang dituding sebagai anggota golongan kiri, PKI.

Para penduduk sekitar percaya jika arwah-arwah itu masih bergentayangan di sekitar Alas Gumitir. Memang ada banyak sekali versi cerita mistis tentang kawasan Gumitir dari setiap pengendara yang melintas. Cerita lainnya juga berasal dari patung ikonik daerah Banyuwangi, patung Gandrung yang dibangun pada kawasan itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut