Kampung Unik di Jayapura, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Pemandangan Lapangan Timbul Tenggelam
Salah satu objek wisata yang menarik perhatian wisatawan adalah area yang disebut Lapangan Timbul Tenggelam. Lapangan ini cukup unik, lantaran area itu akan tertutup oleh air saat pasang dan kembali muncul ketika air surut, atau yang biasanya disebut dengan ‘gosong’. Pengunjung dapat berjalan-jalan di area tersebut ketika air laut surut. Tak jauh dari sana, wisatawan dapat mengunjungi Pulau Metu Debi yang jadi destinasi wisata rohani, sejarah, dan alam. Di mana Kampung Tobati merupakan pusat penyebaran agama Kristen Protestan di Jayapura
Di desa ini juga terdapat situs megalitik Gunung Srobu. Situs ini merupakan peninggalan megalitik yang ditemukan, seperti menhir, dolmen, punden berundak, batu temugelang, dan struktur batu bekas pemukiman. Sementara itu ada pula Rumah Kariwari Suku Tobati. Rumah ini memiliki fungsi yang berbeda dengan rumah pada umumnya. Rumah ini dihuni oleh suku Tobati-Enggros yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura.
Rumah Kariwari menjadi rumah khusus laki-laki yang berumur sekitar 12 tahun. Dia mencari pengalaman hidup dan mencari nafkah setelah mereka menikah. Mereka diajarkan menjadi laki-laki yang tangguh, kuat dan bertanggung jawab serta berani.
Berada di sini jangan lewatkan untuk singgah ke Taman Wisata Alam Teluk Youtefa. Taman wisata ini berada di garis pantai Kota Jayapura. Taman wisata ini diapit oleh dua buah tanjung yang menjorok dari samping kiri yaitu tanjung Pie dan Tanjung Saweri di samping kanan, dan hanya dipisahkan oleh selat kecil yang lebarnya ± 300 meter yang disebut dengan Selat Tobati dan sekaligus merupakan pintu masuk dan keluar Teluk Youtefa dari arah laut (Teluk Yos Sudarso).
Editor: Vien Dimyati