Kampung Unik di Kalimantan Tengah, Singgah ke Desa Suku Dayak Asli, seperti Ini Suasananya!

Keunikan Desa Sekonyer

Berbeda dengan desa-desa pada umumnya di Indonesia, yang biasa mengakses desanya dengan kendaraan motor atau mobil, Desa Sekonyer memanfaatkan perahu sebagai moda transportasinya. Warga di desa ini populer dengan perahu atau kelotok wisata, di mana hal tersebut menjadi daya tarik utama Pariwisata dari Desa Sekonyer.

Desa Sei Sekonyer juga memiliki warisan budaya yang kaya, Anda dapat belajar tentang cara hidup tradisional suku Dayak Ngaju. Desa ini juga terkenal dengan kerajinannya, seperti keranjang anyaman dan ukiran kayu. Jika ingin singgah ke desa ini, ada banyak penginapan dan penyedia tur yang menawarkan pengalaman perjalanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab yang mendukung komunitas lokal sekaligus melestarikan lingkungan.

Baca Juga

Viral, Rumah Mirip Abah Jajang, Halamannya Ada Curug dan Sawah, Miliki Pemandangan Surga

Atraksi Wisata dan Aktivitas Menarik di Desa Sekonyer

Desa ini terletak di tepi Sungai Sekonyer dan dikelilingi oleh hutan hujan yang masih asli, menjadikannya tujuan sempurna bagi pencinta alam dan petualang. Di sini, Anda bisa melakukan susur Sungai Sekonyer. Pengunjung dapat menyusuri keindahan alam hutan Desa Sekonyer sambil melihat satwa liar. Belum usai sampai di situ, Anda juga akan disajikan kuliner dan santapan khas daerah yang dapat dinikmati di atas Kelotok Wisata.

Desa ini juga dikenal dengan pijat dan batimung. Rasakan Spa tradisional dari masyarakat Desa Sekonyer,  mulai dari ritual memijat kaki, pijat tubuh, sauna, mengenakan masker di seluruh tubuh dan lainnya. Aktivitas lainnya yaitu menjelajahi kuliner tradisional. Jangan lewatkan mencicipi kuliner tradisional dari masyarakat Desa Sekonyer, salah satunya adalah soto Menggala atau singkong. Bahan dasar pembuatnya adalah ketela atau singkong itu sendiri. 

Baca Juga

Viral, Rumah Mewah di Desa Terpencil Punya Pemandangan Indah, Ternyata Milik Pedagang Somay

Itulah seputar kampung unik di Kalimantan Tengah yang menarik untuk dijelajahi.

Editor: Vien Dimyati