Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga! Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Maluku, Singgah ke Desa Kecilnya Bisa Lihat Jejak Portugis Masa Lalu

Selasa, 05 Maret 2024 - 09:40:00 WIB
Kampung Unik di Maluku, Singgah ke Desa Kecilnya Bisa Lihat Jejak Portugis Masa Lalu
Kampung unik di Banda Neira (Foto: Instagram@dwiriyantoo)
Advertisement . Scroll to see content

Ketika Admiral Cornelis Speelmar tiba di Pulau Neira Maret 1667, dia meminta untuk seorang arsitek Belanda Adrian de Leeuw membuat rancangan bangunan baru untuk pengembangan Belgica II. Struktur baru ini membentuk pentagon dengan lima menara pada bagian dalam benteng yang sampai sekarang masih bisa dinikmati oleh wisatawan.

"Meskipun sekarang wujudnya usang, Benteng Belgica masih memiliki pesona dan aura megah yang tidak akan pernah luntur. Kini dikenang sebagai simbol perlawanan rakyat Banda melawan penjajahan dan monopoli rempah. Dari Benteng Belgica, kita bisa menikmati pulau-pulau di sekitar Pulau Neira seperti Pulau Banda Besar, Gunung Api dan birunya Laut Banda. Belum lagi hilir mudiknya perahu nelayan. Pemandangan yang sangat indah, bukan? Benteng Belgica terletak di Pulau Neira, Banda, Maluku. Karena keindahan dan kecantikan, serta nilai sejarah yang sangat tinggi, bangunan benteng Belgica dicalonkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1995. Benteng Belgica juga sering dijuluki The Indonesian Pentagon, lho! Tahu kenapa?," tulis Instagram @pesonaid_travel.

Benteng ini berada di atas perbukitan Tabaleku di sebelah barat daya Pulau Banda Naira dan terletak pada ketinggian 30,01 meter dari permukaan laut. Pada setiap sisi benteng terdapat menara.

Untuk menuju puncak menara tersedia tangga dan lubang keluar yang sempit. Dari puncak menara ini wisatawan dapat menikmati panorama sebagian daerah Kepulauan Banda, mulai dari birunya perairan Teluk Banda, sunset, puncak Gunung Api yang megah, hingga rimbunnya pohon pala di Pulau Banda Besar.

Bangunan tua yang telah berumur ratusan tahun ini menjadi ikon wisata yang populer dan dapat memikat wisatawan mancanegara. Untuk mencapai tempat ini cukup mudah. Jika mengambil rute dari Ambon, Anda bisa naik pesawat ke Banda Neira atau menggunakan kapal Pelni ke pelabuhan Yos Sudarso di Banda Neira. Setelah sampai, bisa dilanjutkan dengan taksi atau ojek ke benteng.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut