Kampung Unik di Sulawesi Selatan, Hanya di Desa Ini Bisa Ditemukan Beras Merah untuk Kesehatan

Kantiroang Bissua

Kantiroang Bissua Camp merupakan tempat berkemah dengan panorma hutan pegunungan. Highland Camp Katinroang bissua terbentuk dari keindahan lanskap alami yang memperlihatkan pesona lanskap alam, panorama perbukitan, vegetasi hutan hujan tropis, dan elemen air sebagai daya dukung untuk kegiatan luar ruang. Camping ground ini terletak kurang lebih 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Titik 1.000

Sesuai dengan namanya, objek wisata ini menyuguhkan panorama indah Desa Barania dari atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Usahakan untuk mengenakan pakaian tebal saat berkunjung ke kawasan ini, karena cuacanya cukup dingin, sehingga tak jarang kabut menyapa dan menutupi kawasan ini. Hijaunya sekitaran Titik 1.000 menambah keindahan suasana di tempat ini, jika beruntung bisa merasakan sensasi berada di atas awan.

Wisata Kuliner Desa Barania

Jika sudah puas menjelajahi alamnya, kini giliran mencoba kudapan penduduk lokal setempat. Masyarakat di desa ini menawarkan beberapa pilihan produk makanan yang bisa dicoba langsung bahkan bisa untuk buah tangan. Adapun beberapa kuliner dana oleh-oleh yang harus dibeli adalah Jipang Ma’ida, kue khas Barania yang terbuat dari beras ketan yang diproses sedemikian rupa dengan balutan gula aren.

Jipang Ma’ida akan lebih nikmat lagi jika disantap dengan ditemani teh hangat. Selanjutnya ada beras merah Taddaga yang populer. Beras merah ini hanya ada dan tumbuh di Desa Barania, Beras ini dipanen dengan cara yang berbeda. Selanjutnya, Anda harus mencicipi susu murni, cobalah kesegaran dari susu sapi dari peternakan warga Barania dengan harga per liter yang sangat murah Rp10.000 saja.

Itulah seputar kampung unik di Sulawesi Selatan, jangan lewatkan untuk singgah ke Desa Barania.

Editor: Vien Dimyati