Kampung Unik yang Tolak Pakai Listrik, Terpencil di Hutan Warganya Hidup Bahagia seperti di Tahun 70-an
Warga Ammatoa masih menjungjung tinggi nilai kearifan lokal budayanya. Mereka percaya benda-benda yang berbau teknologi bisa berdampak negatif dalam kehidupan mereka. Apabila ingin masuk ke kawasan Ammatoa (Kajang dalam) tidak diperbolehkan memakai sandal. Hal ini dikarenakan sandal sudah dibuat dari teknologi modern. Ciri khas dari Suku Kajang ini adalah pakaian yang dikenakannya berwarna hitam dan tidak memakai alas kaki.
Jika Anda berkunjung ke sana, maka diwajibkan memakai pakaian berwarna hitam. Menurut mereka, warna hitam memiliki makna persamaan, persatuan dalam segala hal, dan kesederhanaan. Semua hitam merupakan sama. Warna hitam juga menunjukkan kekuatan serta derajat di mata sang pemilik jagat. Kesamaan yang terkandung dalam warna ini juga dalam menyikapi tentang kondisi lingkungan, terutama kelestarian hutan yang wajib dijaga karena merupakan sumber dari kehidupan.
Itulah seputar kampung unik yang tolak pakai listrik, Ammatoa di Sulawesi Selatan. Penduduknya masih menjalani hidup yang sederhana dan menjaga adat budaya.
Editor: Vien Dimyati