Kemenparekraf-Kemendes PDTT Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata Batu Cermin NTT

"Jadi selain membangun desa, dana desa juga bisa dianggarkan untuk peningkatan SDM atau pelatihan bagi masyarakat dalam pengelolaan pariwisata," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan, masyarakat di Manggarai Barat tidak boleh hanya menjadi penonton atas percepatan pembangunan pariwisata di Labuan Bajo melainkan harus menjadi tuan rumah di tempat sendiri.
“Saat ini sebanyak 85 persen investor berperan mengatur pariwisata di Manggarai Barat, ke depan kita akan mengurangi dan memberi peran yang cukup bagi masyarakat, bukan sebagai subjek pembangunan pariwisata. Salah satunya pengelolaan Desa Wisata Batu Cermin yang sudah dikelola oleh masyarakat,” katanya.
Agustinus mengatakan, Labuan Bajo hanya sebagian kecil wilayah di Kabupaten Manggarai Barat, sementara Batu Cermin juga hanya salah satu desa dari 169 desa dan kelurahan di wilayah itu. Sebanyak 70 persen wilayahnya adalah laut dengan 264 pulau.
“Saya berharap pengembangan sektor pariwisata dapat merata secara menyeluruh. Sehingga wisatawan yang datang ke Labuan Bajo bisa menikmati berbagai atraksi selain melihat Komodo di Taman Nasional Komodo,” ujarnya.
Editor: Vien Dimyati