Kemenparekraf Kolaborasi dengan Stakeholders Pariwisata Mengadakan Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok UMKM dan Hotel Di DPSP Danau Toba
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata mengadakan temu bisnis penguatan rantai pasok UMKM dan Hotel di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Kolaborasi dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf dengan Pertamina, Telkom, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam meraih komitmen kerja sama rantai pasok UMKM dan Hotel.
Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kegiatan Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok UMKM dengan Hotel di Gedung Serbaguna Politeknik Pariwisata Medan, Rabu (10/8/2022) menjelaskan, berdasarkan data BPS Maret 2022, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 74.380 pengunjung atau sebesar 220 persen di bandingkan Maret 2021. Artinya wisatawan sudah mulai datang kembali ke DPSP Danau Toba.
“Saat ini ada sekitar 120 UMKM yang sudah melalui proses kurasi, dengan melibatkan Pemda, Badan Otorita Danau Toba, Telkom, dan Pertamina, telah mengikuti rangkaian program penguatan rantai pasok mulai dari peningkatan kapasitas usaha (Upskilling) selama 3 hari, pendampingan selama 1 bulan, dan pelaksanaan temu bisnis untuk mempertemukan antara UMKM sebagai seller dan Hotel sebagai buyer,” ujarnya.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Zumri Sulthony dalam sambutannya mengatakan harapan besar agar UMKM ikut terlibat di dalam rantai pasok yang ada di Industri Pariwisata. “Kegiatan ini membuktikan keberhasilan mempertemukan antara Industri Hotel dengan UMKM sekaligus membantu para UMKM naik kelas untuk membangkitkan perekonomian yang ada di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Danau Toba”, ujar Zumri.