Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Digitalisasi BRI Perkuat Akses Keuangan dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Ketahui Peluang Baru di Era Digitalisasi bagi Pelaku Kreatif

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 13:33:00 WIB
Ketahui Peluang Baru di Era Digitalisasi bagi Pelaku Kreatif
Ketahui peluang baru di era digital (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Krisna menyarankan pelaku usaha dalam berbagai skala, baik skala mikro, kecil, dan menengah untuk memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitasnya, seperti pemasaran. Pasalnya, dengan pemasaran secara digital, biaya yang dikeluarkan bisa lebih hemat dan bisa menjangkau pelanggan lebih luas. Selain transaksi bisa dilakukan selama 24 jam, komunikasi dengan pelanggan pun bisa lebih intens.

Masih terkait soal transformasi digital, menurut CEO Hasfa Publishing & Institute Dian Nafiatul Awaliyah, di era sekarang sangat dibutuhkan apa yang disebut sebagai keterampilan digital (digital skill). Ketrampilan digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengomunikasikan konten dengan kecakapan kognitif dan teknikal.

"Dengan mengembangkan keterampilan digital yang lebih baik, kita bisa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkontribusi pada komunitas dan masyarakat, meraih karier di masa
depan, dan menjelajahi peluang profesional,” kata Dian.

Beberapa hal keterampilan digital mendasar yang perlu dikuasai, lanjut Dian, adalah keterampilan berkomunikasi via e-mail. Lalu, meneliti informasi secara online, membuat dan mengelola dokumen, serta keterampilan manajemen perangkat dasar, seperti menghubungkan perangkat ke jaringan internet dan meng-install perangkat lunak pada gawai.

Sementara itu, Dosen sekaligus Kepala Program Studi Ekonomi Syariah Mei Santi mengingatkan potensi dari ancaman kejahatan siber seiring maraknya
penggunaan teknologi digital. Ancaman kejahatan siber tak bisa diremehkan.

Menurut data Badan Sandi dan Siber Negara, selama kurun Januari-April 2020 terdapat 88,4 juta serangan siber di Indonesia. Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah menyiapkan program literasi digital untuk memberi edukasi tentang pemahaman pencegahan munculnya kejahatan siber.

"Selain tetap mewaspadai potensi ancaman kejahatan siber, transformasi digital mutlak dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan kuat sesuai visi Indonesia Maju 2045,” tutur Mei.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut