Kunjungan Wisman Naik Signifikan, Sandiaga Uno: Wisnus Juga Harus Diarahkan
"Jadi jumlah ini patut kita syukuri, dan kami bisa memberikan proyeksi, tahun ini jika semuanya berjalan dengan rencana, maka target di atas 8,5 juta akan terlampaui angka signifikan, angka proyeksinya 15-20 persen," ujar Sandiaga.
Sementara, untuk jumlah wisatawan nusantara (wisnus), kata Sandiaga, perlu adanya pendalaman lebih lanjut. Mengingat jumlah keseluruhannya yaitu per Juni 2023, hanya menginjak angka 443 juta wisatawan.
Menurutnya, angka tersebut masih belum tercapai sepenuhnya. Meskipun beberapa momen libur seperti Lebaran dan lainnya, sejumlah masyarakat memilih liburan di Indonesia atau wilayah-wilayah pariwisata terdekatnya.
Kemudian, dia melihat, kontribusi dari Pulau Jawa saat ini masih mendominasi. Peringkat pertama diraih oleh Jawa Timur (Jatim) sebanyak 26,92 persen, Jawa Barat (Jabar) 17,40 persen, Jawa Tengah (Jateng) 14,55 persen, DKI Jakarta 6,94 persen dan Banten persen dan banten 4,0 persen.
Sandiaga berharap, wisatawan nusantara ini nantinya bisa menjadi lebih fokus, karena Indonesia memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas. Nantinya para wisatawan tersebut akan diarahkan ke destinasi-destinasi itu.
"Ini yang harus kita arahkan untuk program wisata berkualitas, dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara," tuturnya.
Editor: Vien Dimyati