Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2.188 Atlet Muda Serbu Kudus! MilkLife Athletics Challenge Seri 2 Pecahkan Rekor Peserta
Advertisement . Scroll to see content

Laskar Indonesia Pusaka Persembahkan Pagelaran Wayang Orang Sang Sukrasana

Selasa, 12 November 2019 - 13:49:00 WIB
Laskar Indonesia Pusaka Persembahkan Pagelaran Wayang Orang Sang Sukrasana
Konferensi pers Laskar Indonesia Pusaka akan gelar wayah orang Sang Sukrasana. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Laskar Indonesia Pusaka didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation akan menyelenggarakan pagelaran wayang orang dengan tajuk “Sang Sukrasana” untuk merayakan Hari Wayang Nasional yang jatuh pada November. Pementasan  akan berlangsung pada 17 November 2019   di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pukul 16.00 WIB.

“Wayang merupakan sosialisasi komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan sejak zaman pergerakan perjuangan, kemerdekaan, sampai masa pembangunan bangsa dan negara. Pagelaran Sang Sukrasana adalah persembahan karya visual dari generasi muda bangsa Indonesia dengan bimbingan para senior yang memahami pakem Jawa klasik yang berbudi luhur layaknya seluruh cerita dalam pewayangan,” ujar Jaya Suprana dalam keterangan tertulis  yang diterima iNews.id, Selasa (12/11/2019).

Sukrasana merupakan  tokoh wayang asli dari Indonesia, bukan dari Mahabarata. Cerita klasik Sukrasana dan sang kakak, Sumantri terjadi jauh sebelum  Mahabrata yang konon saat para dewa-dewi masih hidup berdampingan dengan manusia. Sukrasana, sosok  ksatria sakti mandraguna yang dilatih oleh salah satu dewa terkuat di kahyangan, yakni Batara Indra. Sukrasana yang memiliki kekuatan luar biasa memiliki wajah yang menyerupai buto kecil, menyeramkan dan buruk rupa.

Sedangkan kakaknya, Sumantri merupakan  ksatria yang ambisius dan tampan rupawan. Dalam banyak hal, Sukrasana sangat menyayangi kakaknya dan selalu ada untuk membantu kakaknya dalam peperangan atau dalam kesulitan dengan kekuatannya tanpa pamrih. Kisah Sumantri dan Sukrasana memiliki akhir tragis ketika kesetiaan dikhianati oleh ambisi.

Sang Sukrasana melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia lintas generasi dan kalangan,  dari Wayang Orang Bharata, PATI serta Prajurit TNI dan Polri, para purnawirawan, serta tokoh-tokoh pencinta wayang orang yang diisi pula oleh Lukman Sardi sebagai Sukrasana, Maudy Koesnadi sebagai Dewi Citralangeni, Asmara Abigail sebagai Dewi Citrawati, Ruth Marini, Inayah Wahid, dan Tina Toon.

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengatakan, saat ini semakin banyak pihak dari berbagai kalangan tertarik untuk mendukung, bahkan terlibat langsung dalam upaya pelestarian budaya Indonesia.

“Wayang sebagai sebuah kesenian merupakan karya seni yang luar biasa dan dapat digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai keindahan, serta moral kepada masyarakat. Dengan keterlibatan selebriti dan public figure dalam pagelaran yang mengambil cerita wayang ini, tentunya akan semakin dapat meningkatkan apresiasi masyarakat luas dan menginspirasi generasi muda untuk berperan serta dalam pelestarian seni budaya, khususnya seni pertunjukan Indonesia,” katanya.  

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut