Liburan Panjang di Destinasi Zona Hijau, Ini yang Harus Dilakukan

"Kedua, hindari kerumunan yang menyebabkan tak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tak terlalu padat karena menghindari potensi penyebaran virus corona baru. Ketiga, status zonasi lokasi wisata yang bakal dituju sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, orange, atau merah," kata Dr. Tri.
Keempat, setelah zonasi pastikan lokasi liburan di tempat terbuka atau outdoor seperti pantai atau wisata pegunungan. Lebih lanjut Dr. Tri menyarankan untuk hindari ruangan tertutup yang tidak masuk cahaya matahari dan udara.
Kelima, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah, Dr. Tri menekankan untuk menunda perjalanan dan lebih baik berlibur di dekat rumah dengan jarak terjangkau.
"Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet. Makanya harus memakai masker yang melindungi hidung dan mulut. Menjaga jarak agar saat berbicara sedikit droplet keluar. Tetap saling menjaga jarak sehingga tidak terkena dan yang juga penting untuk mencuci tangan pakai sabun," kata dia.
Editor: Vien Dimyati