Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Kolam Renang Terbesar di Dunia, No 3 Dibuat Mirip Pantai Ada di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Menelusuri Kemegahan Lorong Pasar Tertua di Dunia, Grand Bazaar Turki

Rabu, 22 November 2017 - 14:17:00 WIB
Menelusuri Kemegahan Lorong Pasar Tertua di Dunia, Grand Bazaar Turki
Kemegahan Grand Bazaar Istanbul (Foto: Calcutedtraveller)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aroma teh Turki Aprikot, terasa nikmat ketika diminum hangat. Teh buatan penjaga toko yang ramah, membuat wisatawan betah berlama-lama di pojokan Grand Bazaar Istanbul, Turki.

"Saya bukan pengunjung VIP yang mendapatkan tur eksklusif. Saya hanya seorang pembeli biasa dan ditawarkan teh saat berbelanja di Istanbul. Coba luangkan waktu di salah satu toko, di Istanbul, Turki, Anda akan menerima keramahan yang sama," tulis blogger asal Kanada, Mary Chong, dikutip iNews.id melalui situs Calculated Traveller, Rabu (22/11/2017).

Menurut Mary, aroma toko itu sangat khas sehingga membuat mabuk, mata terasa perih, kepala berputar saat melihat semua teh, permen dan herbal terlihat warna-warni di sekeliling.

Grand Bazaar memiliki banyak pilihan dalam berbelanja. Di sini, Anda akan menemukan sepatu, pakaian, linen, perhiasan, dan peralatan rumah tangga.

Salah satu pasar tertua dan terkenal di sini adalah landmark Turki. Pasar ini juga diketahui sebagai yang terbesar di dunia, di mana tersebar di 61 jalan dengan 4.000 lebih toko.

Tak hanya Mary Chong yang memiliki pengalaman berkesan ketika berkunjung ke Grand Bazaar Turki. Beberapa wisatawan juga merasakan hal yang sama. Berikut ini beberapa komentar mengenai pesona Grand Bazaar Turki dari para traveler.

Beberapa foto diambil pada suatu sore di tengah labirin jalanan yang ramai. Di mana para penjaga toko dan pembeli, baik penduduk lokal maupun turis, berbaur di dalam Grand Bazaar.

"Ketika pertama kali melangkah di Grand Bazaar Istanbul, penciuman saya terganggu dengan berbagai macam aroma bau khas, pemandangannya ramai, dan suara bising. Itu adalah pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. Saya tidak peduli dengan kitsch turis yang sekarang mendominasi pasar bersejarah, tapi itu tidak mengurangi pengalaman saya. Langit-langit melengkung, kerumunan orang, dan bertemu dengan seorang ahli perak," ucap Daniel Kwan, Cuiriosity in Focus.

"Saya telah ke sini dua kali. Ini perjalanan favorit dan terlama saya ketika mengunjungi Grand Bazaar. Saya menyempatkan membeli beberapa suvenir dan melihat pedagang teh Aprikot memamerkan tariannya. Saya juga membeli rempah merica dan minyak parfum," ucap Vannesa Chiasson.

"Menelusuri pasar rempah-rempah adalah pengalaman yang tak terlupakan. Ini akan menarik perhatian Anda dengan aroma yang wangi, penuh warna, dan parau. Saya masih memimpikan membeli campuran rempah manis untuk dibawa pulang dari sana. Kemudian, saya gunakan untuk membuat muffin dan kue kering," tutur Melinda Crow.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut