Mengenal Bandar Grissee di Gresik, Ikon Kota Tua yang Dihuni Perkampungan Arab dan Kolonial
Berdasarkan beberapa literatur, Bandar Grissee sudah ada sejak sekitar tahun 1400 Masehi, merujuk pada zaman Sunan Giri. Dinamakan Bandar karena lokasinya yang dekat dengan pelabuhan, dan dulunya adalah pusat perdagangan pertama di Indonesia. Ada banyak situs-situs bersejarah yang dapat dikunjungi di area ini. Salah satunya adalah makam Siti Fatimah Binti Maimun, yang konon adalah makam tertua se-Asia Tenggara.
Bagi para traveler yang ingin melihat-lihat seperti apa Bandar Grisse, dapat berkunjung di waktu kapan saja, karena tidak ada jam operasional. Selain itu, Anda tidak dikenakan biaya atau tiket masuk untuk menjelajahi kawasan ini.
Namun, untuk belajar lebih dalam lagi tentang kawasan bersejarah ini disarankan agar menggunakan jasa pemandu wisata atau tour guide yang akan menjelaskan setiap sudut di tempat tersebut dan wisatawan akan diantar menggunakan kendaraan yang telah disediakan Pokdarwis.
Editor: Vien Dimyati