Mengenal Bandar Grissee di Gresik, Ikon Kota Tua yang Dihuni Perkampungan Arab dan Kolonial
JAKARTA, iNews.id - Gresik merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur, terletak sejauh 20 kilometer dari Kota Surabaya. Kota yang terkenal sebagai tempat berdirinya perusahaan semen terbesar di Indonesia ini memiliki tempat wisata populer bernama Bandar Grissee.
Bandar Grissee dibuka pada 18 Desember 2022 lalu. Tempat ini banyak didatangi oleh wisatawan karena di berbagai sudutnya banyak spot foto menarik. Bagi bagi para milenial tempat ini cukup Instagramable.
Di samping itu, Bandar Grissee punya keunikan serta keberagaman budaya dan toleransi. Ya, hal tersebut karena di sini juga merupakan kawasan berbagai etnis yaitu Kampung Arab, Pecinan, Kolonial, dan juga pribumi.
Penasaran dengan Bandar Grissee yang ada di Gresik? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (5/5/2023).
Bandar Grissee terkenal sebagai tempat wisata kota tua di Gresik. Memiliki keunikan akan keragaman budaya dan toleransi karena memiliki tiga kawasan dari beragam etnis, yaitu Kampung Arab, Pecinan, dan Kolonial. Kampung-kampung tersebut tentu memiliki keunikannya masing-masing.
Ketika berkunjung ke kawasan kolonial, berbagai bangunan dengan arsitektur Belanda dapat Anda jumpai. Salah satunya adalah Gedung Nasional Indonesia yang kini telah dijadikan cagar budaya. Adapun tempat wisata lain yang dapat dikunjungi di area ini adalah Pelabuhan Kapal Kayu dan Pantecosta.
Berpindah ke kawasan Pecinan, terdapat klenteng yang diyakini sebagai klenteng tertua di Indonesia, yaitu klenteng Kim Hin Kiong. Selain itu, jika menjelajahi Kampung Arab, ada Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim.