Mengenal Kebudayaan Asli Bali melalui Film Cerita Rakyat
I Swarnangkara Film ini terinspirasi dari Buku I Swarnangkara, Si Penjaga Hutan. Berkisah tentang I Swarnangkara, yang merasa ada yang mengikutinya dari balik pepohonan: makhluk berbadan besar dengan rambut panjang dan mata merah. Dia bertekad untuk mengakhiri mimpi buruknya dengan pergi ke hutan tempat mimpinya berasal.
Kemudian, Kacang Dari, merupakan cerita rakyat dari Pujungan, Tabanan. Cerita yang merupakan lagu pengantar tidur ini berkisah tentang wanita sebatang kara yang setiap hari hanya mencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang menemukan sebuah kacang yang bersinar.
I Tundung, berkisah tentang seorang yang bertekad menjaga tanah, air dan hutannya yang tinggal di Desa Sangkan Gunung, Tenganan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyebut, ada banyak cara untuk mempromosikan pariwisata di Tanah Air. Salah satu yang sangat potensial adalah promosi melalui film.
Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif ini menjelaskan, dia sangat mendukung film-film yang akan berdampak terhadap Pariwisata di Indonesia.
"Kita dukung untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sangat efektif melalui film," ujarnya saat bertemu dengan jajaran direksi PFN di Jakarta beberapa waktu lalu.
Editor: Vien Dimyati